TEMPO.CO, Jakarta - Ekor pesawat penumpang Gulf Air ditabrak oleh pesawat lain dari Fly Dubai di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Kamis, kantor berita negara Bahrain BNA melaporkan.

"Pagi ini sebuah tabrakan kecil terjadi antara dua pesawat, satu milik Fly Dubai dan yang lainnya milik Gulf Air di landasan pacu di Bandara Internasional Dubai yang mengakibatkan kerusakan kecil pada ekor salah satu pesawat dan sayap pada pesawat yang lain, tanpa menimbulkan korban manusia," kata Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA mengatakan pada Kamis, dikutip dari Reuters, 23 Juli 2021.

BNA tidak mengidentifikasi maskapai lain, tetapi maskapai penerbangan Uni Emirat Arab Fly Dubai mengkonfirmasi bahwa salah satu pesawat Boeing 737-800 miliknya terlibat dalam "insiden kecil" dengan pesawat lain dan mengalami kerusakan pada ujung sayap.

Fly Dubai mengatakan penerbangan FZ 1461 ke Bandara Internasional Manas di Kirgistan diperintahkan untuk kembali ke hanggar setelah insiden tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada rencana perjalanan penumpang kami. Fly Dubai akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki insiden tersebut," kata Fly Dubai, The National melaporkan.

Seorang juru bicara Fly Dubai mengatakan dalam sebuah email kepada Reuters tidak ada penumpang atau awaknya yang terluka, menambahkan bahwa penumpang diakomodasi pada penerbangan selanjutnya, yang telah berangkat.

Sementara Gulf Air Bahrain belum berkomentar perihal insiden itu.

Juru bicara operator bandara negara bagian Dubai mengatakan satu landasan pacu ditutup sementara untuk memungkinkan insiden kecil ditangani dengan cepat.

"Operasi di DXB tidak terpengaruh dan landasan pacu dibuka kembali setelah dua jam," kata juru bicara operator bandara negara bagian Dubai, Bandara Internasional Dubai, kata dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Baca juga: Covid-19 Mengganas, Uni Emirat Arab Larang Penumpang dari Indonesia

REUTERS | THE NATIONAL