TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola bandara di Dubai berharap para pelancong mulai berdatangan menyusul dilonggarkannya aturan pencegahan pandemi Covid-19. Lalu-lintas perjalanan di Bandara Internasional Dubai diharapkan bisa tumbuh sampai 8 persen atau menjadi 28 juta penumpang pada tahun ini menyusul permintaan penerbangan yang mulai bermunculan.
Rencananya terminal 1 Bandara Internasional Dubai akan dibuka lagi pada Kamis, 24 Juni 2021 setelah 15 bulan ditutup. Selama pandemi Covid-19 terjadi, operasional di Bandara Internasional Dubai dikonsolidasikan melalui Terminal 2 dan 3.
“Orang-orang mungkin berfikir ini akan mengalir begitu saja. Saya tidak percaya dengan itu. Saya yakin akan ada gelombang permintaan ketika masyarakat mulai percaya diri lagi untuk melakukan perjalanan,” kata CEO bandara Dubai, Paul Griffiths, Minggu, 20 Juni 2021.
Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Bandara Internasional Dubai adalah salah satu bandara paling sibuk di dunia, yang pada tahun ini diharapkan bisa melayani 40 juta penumpang jika semuanya berjalan mulus. Namun Griffiths memperkirakan bandara itu mungkin bakal melayani 24.7 juta penumpang – 34.3 juta penumpang tahun ini.
Terminal 1 Bandara Internasional Dubai per tahun bisa melayani sampai 18 juta penumpang. Sedangkan keseluruhan bandara bisa menangani sampai 100 juta penumpang.
Griffiths memperkirakan pembukaan Terminal 1 Bandara Internasional Dubai bisa menciptakan 3.500 lapangan kerja di area bandara. Lapangan kerja itu diantaranya dibidang retail, penginapan, keamanan dan imigrasi.
Dubai sebelumnya pada Sabtu, 19 Juni 2021, mengumumkan sejumlah larangan yang awalnya diberlakukan pada pelancong yang baru bepergian dari India, Afrika Selatan dan Nigeria, akan dilonggarkan pada Rabu, 23 Juli 2021.
Baca juga: Rachel Vennya Liburan di Dubai, Intip Gayanya yang Bertema Earth Tone
Sumber: Reuters