Top 3 Dunia: Pasangan Transgender Dipenjara, Menkes Terinfeksi Covid-19
Reporter
Terjemahan
Editor
Dewi Rina Cahyani
Senin, 19 Juli 2021 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada hari Minggu, 18 Juli 2021 adalah kisah tentang pasangan transgender yang dibui karena menggunakan pakaian perempuan di tempat umum. Pasangan ini menceritakan kisahnya selama 5 bulan di penjara yang bagai di neraka.
Berita selanjutnya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan kepada Presiden Joe Biden pangkalan milite di Rusia untuk mengatasi krisis di Afganistan. Terakhir adalah Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid yang terinfeksi virus Covid-19 meski sudah menerima vaksin sebanyak dua kali. Berikut beritanya:
1. Pasangan Transgender di Kamerun Cerita 5 Bulan Hidup di Penjara
Pasangan transgender dari Kamerun Shakiro dan Patricia menceritakan pengalaman lima bulan hidup dalam penjara sebagai transgender. Mereka dikurung dalam sel khusus perempuan di negara itu atas tuduhan menggunakan pakaian perempuan di tempat umum.
Pada Jumat, 16 Juli 2021, kedua pasangan itu menceritakan pada Reuters, mereka meninggalkan penjara Doula di Kamerun menggunakan sebuah taksi setelah hakim memerintahkan pembebasan mereka hingga pengadilan banding digelar. Pada pengadilan tingkat pertama mereka dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Shakiro dan Patricia ditahan pada 8 Februari 2021 saat keduanya sedang makan di restoran dengan menggunakan busana perempuan. Mereka lalu dituduh memamerkan homoseksualitas di depan publik dan hukuman diperberat karena keduanya tidak membawa kartu identitas.
Mereka menceritakan kehidupan dibalik jeruji besi sebagai transgender. Mereka dipaksa tidur dalam kondisi kedua kaki dirantai. “Penjara itu seperti neraka, khususnya ketika mereka tahu kamu adalah homoseksualitas,” kata Shakiro, yang seorang aktris di Kamerun dengan ribuan followers di media sosial seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Shakiro, sipir penjara akan merantai kedua kakinya, hal yang menurutnya tidak normal. Jika ingin rantai itu dilepas sesaat, mereka harus membayar uang.
Simak beritanya di sini.
<!--more-->
2. Putin Tawarkan Joe Biden Pangkalan Militer Rusia untuk Tangani Krisis Afganistan
Presiden Vladimir Putin pada Juni menawarkan Presiden AS Joe Biden pangkalan militer Rusia di Asia Tengah untuk pengumpulan informasi dari Afganistan, surat kabar Kommersant melaporkan pada Sabtu.
Militan Taliban telah membuat kemajuan besar ketika pasukan AS menarik diri setelah 20 tahun perang, dan akan menjadi masalah keamanan bagi Rusia yang khawatir para pengungsi dapat didorong ke halaman belakang Asia Tengah dan mengakibatkan sayap pertahanan selatannya tidak stabil.
Dalam tawaran langka selama periode hubungan dingin antara Amerika Serikat dan Rusia, Putin mengusulkan pada pembicaraan 16 Juni dengan Biden di Jenewa bahwa mereka berkoordinasi di Afganistan dan menempatkan pangkalan Rusia di Tajikistan dan Kirgistan untuk "penggunaan praktis", Kommersant melaporkan, mengutip sumber, dikutip dari Reuters, Sabtu, 18 Juli 2021.
Surat kabar itu mengatakan penggunaan pangkalan militer ini bisa melibatkan pertukaran informasi yang diperoleh dengan menggunakan drone, tetapi belum ada tanggapan konkret dari pihak AS. Kremlin tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Awal bulan ini, Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Joe Biden sedang dalam pembicaraan dengan Kazakhstan, Tajikistan, dan Uzbekistan tentang penerimaan sementara ribuan warga Afganistan yang bekerja dengan pasukan AS dan sekarang menghadapi ancaman dari Taliban, mengutip tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Baca di sini untuk berita selengkapnya.
<!--more-->
3. Sudah Dua Kali Vaksin, Menkes Inggris Terinfeksi Covid-19
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid terinfeksi covid-19 dengan gejala sangat ringan. Ia mengatakan telah menjalani tes Covid-19 setelah merasa sedikit pusing pada Jumat malam lalu, 16 Juli 2021.
Javid, yang telah menerima dosis kedua vaksin, melakukan tes aliran lateral pada Sabtu pagi. Hasil tes menunjukkan ia positif covid-19. Ia kini menjalani isolasi mandiri hingga mendapatkan hasil tes PCR.
Inggris mencatat lebih dari 50.000 kasus harian pada Jumat lalu untuk pertama kalinya sejak pertengahan Januari.
"Saya merasa sedikit pusing tadi malam, jadi saya mengambil tes aliran lateral pagi ini dan hasilnya positif, jadi saya sekarang mengasingkan diri di rumah dengan keluarga sampai mendapatkan hasil tes PCR," kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid melalui video yang diposting di akun Twitternya.
Javid mendesak orang-orang yang belum divaksinasi untuk segera mendapatkannya. Orang yang merasa pusing atau melakukan kontak dengan seseorang yang positif harus melakukan tes covid-19.
"Jika semua orang ikut berperan, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri dan orang yang Anda cintai, tetapi juga membantu melestarikan cara hidup kita," ujarnya.
Awal pekan ini, Javid melakukan kunjungan pertamanya sebagai menteri kesehatan ke panti jompo di Aashna Care di Streatham, London selatan.
Pengumuman bahwa Menteri Kesehatan Sajid Javid tertular covid-19 muncul ketika pemerintah bersiap melonggarkan lockdown di Inggris. Saat ini kasus covid-19 mencapai angka tertinggi sejak Januari.
Baca berita selengkapnya di sini.