New York Lepas Puluhan Kambing untuk Membasmi Gulma di Taman Kota
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Sabtu, 17 Juli 2021 06:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua puluh lebih kambing dari sebuah peternakan di bagian pedesaan negara bagian New York dilepaskan di Riverside Park Manhattan pada Rabu untuk mengunyah rumput liar yang menyebar di taman kota.
Dengan ponselnya, penonton berkerumun di sekitar pagar dan merekam video saat kambing hitam, coklat dan putih yang lapar digiring dalam upacara 'Running of the Goats' untuk memulai tugas mereka sebagai pemusnah gulma alami.
"Mereka memakan knotweed Jepang, mereka memakan porselen berry, mereka mengemil mawar multiflora, mereka dengan mudah melintasi medan yang sulit dijangkau di belakang saya dan menelan poison ivy tanpa berpikir dua kali," kata Dan Garodnick, Presiden dan CEO Riverside Park Conservancy, dikutip dari Reuters, 16 Juli 2021.
"Menempatkan mereka untuk bekerja di 'Goatham' seperti memperlakukan mereka dengan prasmanan makan sepuasnya. Ini sehat untuk kambing dan baik untuk lingkungan," katanya.
Menggunakan kambing untuk menghilangkan spesies gulma rumput invasif di taman kota New York Riverside Park adalah win-win solution ramah lingkungan, di mana kambing bisa berpesta di semak belukar dan Riverside Park Conservancy tidak harus menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan gulma.
"Selain lucunya mereka, mereka tidak hanya bisa memakan banyak berat badan mereka, tetapi mereka benar-benar akan menetralisir benih sehingga mereka tidak akan tumbuh kembali tahun depan," kata Jordon Martins-Cihanek, putra pemilik peternakan Green Goats di Rhinebeck.
"Dan Anda tahu mereka akan bekerja lebih lama daripada para penata taman."
Dari 24 kambing, lima akan tinggal Riverside Park sampai akhir Agustus, untuk memakan gulma di dua hektar taman.
Dan nantinya publik bisa memilih salah satu di antara lima kambing: Buckles, Chalupa, Mallemar, Ms. Bo Peep dan Skittles, untuk dinobatkan sebagai pemenang kambing terbaik yang akan diumumkan pada akhir musim panas.
Baca juga: Kambing di Selandia Baru Ini Jadi Teman Terapi Sapi
REUTERS