![Ribuan domba dan sapi melintas di jalan-jalan utama di Madrid, ibukota Spanyol untuk bermigrasi ke kawasan lebih hangat di saat musim dingin tiba. [ASIA ONE]](https://statik.tempo.co/data/2019/10/21/id_882501/882501_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan domba memenuhi jalan di Madrid, ibukota Spanyol untuk melakukan migrasi ke daerah lebih hangat sehubungan musim dingin segera tiba.
Ribuan domba termasuk sekitar seratus kambing didampingi sejumlah gembala melewati jalan-jalan di Madrid dengan disaksikan ratusan orang yang berdiri di pinggir jalan.
Ini merupakan rute migrasi kuno domba dan kambing saat musim dingin akan tiba sekaligus jalan singkat untuk mencapai area lebih hangat selama musim dingin.
Migrasi ribuan domba dan kambing di Spanyol pertama kali diberlakukan tahun 1994 dan berlanjut hingga saat ini. Migrasi hewan ternak itu menjadi acara tahunan yang menjadi daya tarik utama bagi penduduk lokal dan turis.
Tidak hanya membawa ribuan domba ke padang rumput di daerah selatan untuk merumput musim dingin, acara ini sekaligus memberi penghormatan kepada warisan pedesaan di daerah tersebut.
Ratusan tahun lalu, petani Spanyol hanya akan melintasi kota Madrid yang jauh lebih kecil dan sama sekali belum berkembang. Kini Parade Trashumancia akan memulai tur mereka dari Casa de Campo, bekas perburuan kerajaan yang kini menjelma menjadi taman terbesar di Madrid, kemudian melewati Puerta del Sol, alun-alun utama dan akhirnya melewati kantor pusat Bank Spanyol.
Gembala akan berhenti di balai kota dan membayar 50 Maravedies sebagai pembayaran untuk persimpangan, dimana sudah menjadi perjanjian selama 600 tahun untuk membayar dengan biaya kecil untuk memotong jalanan kota yang ramai.
Parade yang terjadi pada Ahad, 20 Oktober 2019 membawa 2.000 domba dan 100 ekor kambing yang diiringi oleh musisi dan penari yang memakai kostum daerah yang sudah dipakai oleh buruh pedesaan selama berabad-abad.
