Presiden Kolombia Sebut Sebagian Pengawal Tahu Plot Pembunuhan Presiden Haiti

Jumat, 16 Juli 2021 12:45 WIB

Petugas polisi Haiti berjaga-jaga di luar kediaman mendiang Presiden Jovenel Moise saat agen FBI melakukan penyelidikan di Port-au-Prince, Haiti, 15 Juli 2021. REUTERS/Ricardo Arduengo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Kolombia Ivan Duque pada Kamis mengatakan banyak dari mantan tentara Kolombia yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pergi ke Haiti untuk bekerja sebagai pengawal, tetapi yang lain tahu kejahatan sedang direncanakan.

Pihak berwenang Haiti mengatakan Jovenel Moise ditembak mati di rumahnya pada 7 Juli oleh sekelompok pembunuh, yang terdiri dari 26 warga Kolombia dan dua warga Amerika-Haiti. Delapan belas warga Kolombia telah ditahan dan tiga lainnya dibunuh oleh polisi.

"Ada kelompok besar yang direkrut untuk misi perlindungan, tetapi di dalam kelompok itu, ada kelompok yang lebih kecil, yaitu mereka yang tampaknya memiliki pengetahuan rinci tentang apa yang akan menjadi operasi kriminal," kata Presiden Kolombia Ivan Duque kepada radio La FM, dikutip dari Reuters, 16 Juli 2021.

"Apakah itu memaafkan anggota kelompok lainnya? Sayangnya tidak, karena mereka juga berpartisipasi dalam situasi tersebut," katanya.

Mantan tentara Kolombia, yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, berdiri di halaman rumah di Port-au-Prince, Haiti, dalam foto selebaran tak bertanggal yang diambil oleh Duberney Capador Giraldo, dan diperoleh Reuters 13 Juli 2021. [Jenny Carolina Capador Giraldo/Handout via REUTERS]

Advertising
Advertising

Sejumlah kecil tahanan telah menerima pelatihan militer AS di masa lalu saat bertugas sebagai anggota aktif militer Kolombia, kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Ken Hoffman pada hari Kamis. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Kolombia adalah salah satu mitra militer AS terkuat di Amerika Latin, menerima miliaran dolar dalam bantuan keamanan dan pelatihan yang difokuskan untuk melawan kelompok gerilya Marxis yang didanai oleh perdagangan narkoba, pemerasan, dan penculikan.

Dakwaan dapat diajukan di Amerika Serikat terhadap mereka yang membunuh Jovenel Moise, kata seorang pejabat senior pemerintah AS, Kamis.

Pembunuhan Jovenel Moise telah membuat negara yang sudah bermasalah itu ke dalam kekacauan, terjadi di tengah gelombang kekerasan geng yang telah membuat ribuan orang mengungsi dan menghambat kegiatan ekonomi di negara termiskin di Amerika itu.

The New York Times melaporkan pada hari Kamis bahwa kepala keamanan untuk istana kepresidenan Haiti, Dimitri Herard, ditahan dan sedang ditanyai tentang mengapa para penyerang tidak menghadapi lebih banyak perlawanan di rumah Presiden Haiti.

Baca juga: Pembunuhan Presiden Haiti: Pelaku, Motif dan Misteri di Baliknya

REUTERS

Berita terkait

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

1 hari lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

1 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

11 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

34 hari lalu

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.

Baca Selengkapnya

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

42 hari lalu

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

42 hari lalu

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

45 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

50 hari lalu

PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah mendominasi berita utama dunia dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

51 hari lalu

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

PM Ariel Henry mengumumkan pengunduran diri setelah kekerasan geng menguasai ibu kota Haiti dan sulit dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

51 hari lalu

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya