Nekat Masuk ke Gedung Parlemen Tanpa Masker, Pria Ini Dibekuk Polisi

Reporter

Terjemahan

Rabu, 7 Juli 2021 21:18 WIB

Warga memakai masker pelindung saat berjalan di pusat kota pada hari pertama lockdown dua minggu untuk menekan COVID-19 di Sydney, Australia, 26 Juni 2021. REUTERS/Loren Elliott

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang pria di Sydney karena menolak memakai masker di Gedung Parlemen. Petugas kepolisian kota Sydney mendatangi Gedung Parlemen Rabu, 7 Juli 2021 sekitar pukul 12:40 setelah menerima laporan bahwa seorang pria berusia 43 tahun tidak mematuhi arahan kesehatan.

Polisi mengatakan petugas telah berbicara panjang lebar dengan pria itu dan memintanya untuk memakai masker. Namun pria itu tetap menolaknya. Polisi kemudian menangkap pria tersebut untuk dibawa ke ACT Watch House.

"Polisi sebenarnya senang dengan kepatuhan warga dan pengunjung terhadap arahan kesehatan saat ini. Namun saat ketidakpatuhan terang-terangan atau disengaja terjadi, kami tidak akan ragu untuk bertindak," ujar pernyataan resmi kepolisian.

Pria itu didakwa melakukan pelanggaran dan gagal mematuhi arahan kesehatan Australian Capital Territory atau ACT. Dia akan menghadapi Pengadilan Magistrates ACT pada Kamis, 8 Juli 2021.

Penduduk non-ACT yang telah berada di wilayah Greater Sydney, Central Coast, Blue Mountains, Wollongong dan Shellharbour di NSW dalam 14 hari terakhir harus memiliki pengecualian untuk memasuki wilayah tersebut. Warga ACT yang kembali ke ibu kota negara setelah baru-baru ini berada di wilayah New South Wales yang terkena dampak harus mendaftarkan kedatangannya dan harus tinggal di rumah selama 14 hari.

Baca: Australia Isolasi Sydney Setelah Klaster Baru Covid-19 Dideteksi di Pantai Utara
ABC

Advertising
Advertising

Berita terkait

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

9 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

13 hari lalu

Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Uskup Sydney yang Ditusuk Pulih dan Memaafkan Penyerang

13 hari lalu

Uskup Sydney yang Ditusuk Pulih dan Memaafkan Penyerang

Uskup Asyur yang ditikam saat kebaktian di gereja di Sydney sudah pulih dan mengatakan ia memaafkan penyerangnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

14 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

16 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

16 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

16 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

16 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

16 hari lalu

Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.

Baca Selengkapnya