Reporter Kriminal Terkenal Belanda Ditembak di Kepala Setelah Keluar Studio TV

Rabu, 7 Juli 2021 14:30 WIB

Peter R. de Vries dalam acara TV De Wereld Draait Door.[Dutchnews.nl]

TEMPO.CO, Jakarta - Reporter kriminal Belanda, Peter Rudolf de Vries, yang dikenal karena karyanya dalam mengungkap dunia kriminal, dalam kondisi kritis setelah ditembak di jalan Amsterdam, kata para pejabat pada Selasa.

Tiga tersangka ditahan, termasuk tersangka penembak, kata polisi. Mereka menolak untuk memberikan rincian apapun.

"Dia terluka parah dan berjuang untuk hidupnya," kata Wali Kota Amsterdam Femke Halsema dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters, 7 Juli 2021. "Dia adalah pahlawan nasional bagi kita semua. Seorang jurnalis yang langka dan berani yang tanpa lelah mencari keadilan."

Polisi menutup area penembakan di dekat alun-alun pusat kota Leidseplein. Mereka mengumpulkan rekaman video, keterangan saksi, dan bukti forensik.

Televisi Belanda RTL mengatakan De Vries baru saja meninggalkan studionya di pusat kota Amsterdam ketika satu dari lima tembakan mengenai kepalanya.

Advertising
Advertising

Surat kabar Parool Amsterdam menerbitkan gambar beberapa orang berkumpul di sekitar seseorang yang tergeletak.

Orang-orang melihat saat petugas polisi mengamankan area di mana reporter kriminal selebriti Belanda Peter R. de Vries, yang dikenal karena melaporkan beberapa penjahat paling terkenal di Belanda, dilaporkan ditembak dan terluka parah, di Amsterdam, Belanda, 6 Juli. 2021. [REUTERS/Eva Plevier]

Seorang saksi mengatakan kepada Parool bahwa dia lima tembakan, dan De Vries tertembak di kepala, NL Times melaporkan. Satu orang yang tinggal di jalan mengatakan dia melihat pria 64 tahun itu tergeletak dengan banyak darah di wajahnya. Dia memegang tangannya sambil menunggu paramedis datang. Dia mengatakan korban masih hidup ketika dia dipindahkan ke ambulans.

Penembakan terjadi sekitar pukul 7:30 malam waktu setempat di dekat garasi parkir yang digunakan oleh orang-orang yang bekerja untuk acara televisi RTL Boulevard. De Vries sering menjadi tamu di acara itu dan dijadwalkan untuk siaran Selasa malam, yang diproduksi di dekat lokasi penembakan. Di situs web acara televisi itu menyatakan De Vries ditembak di kepala setelah dia meninggalkan studio.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut serangan itu mengejutkan. "Itu adalah serangan terhadap jurnalis pemberani dan juga serangan terhadap kebebasan pers yang sangat penting bagi demokrasi kita," kata Rutte.

"Kami berdoa semoga dia selamat," katanya.

De Vries, 64 tahun, adalah seorang selebriti di Belanda, baik sebagai komentator yang sering di program kriminal televisi dan reporter kriminal ahli dengan sumber di penegakan hukum dan dunia gelap kejahatan.

De Vries dikenal di Belanda untuk liputan investigasi pada kasus yang tak terhitung jumlahnya, terutama setelah penculikan tahun 1983 raja bir Freddy Heineken.

De Vries telah menerima ancaman dari dunia kriminal di masa lalu sehubungan dengan beberapa kasus.

Pada tahun 2013 Willem Holleeder, penculik raja bir Heineken, dihukum karena membuat ancaman terhadap De Vries, dan Holleeder saat ini menjalani hukuman seumur hidup karena keterlibatannya dalam lima pembunuhan.

Pada tahun 2019, Ridouan Taghi, yang saat ini diadili karena pembunuhan dan perdagangan narkoba, membuat pernyataan publik yang menyangkal laporan bahwa dia telah mengancam akan membunuh De Vries.

De Vries telah bertindak sebagai penasihat hukum, tetapi bukan pengacara, untuk saksi negara yang diidentifikasi sebagai Nabil B. bersaksi dalam kasus melawan Taghi dan rekan-rekannya.

Pengacara Nabil B. ditembak dan dibunuh di jalan Amsterdam pada September 2019.

Sebagai reporter kriminal terkenal, De Vries telah memenangkan penghargaan internasional Emmy Award dalam kategori current affairs pada tahun 2008 untuk karyanya yang menyelidiki hilangnya remaja Natalee Holloway di Aruba pada 2005.

Baca juga: Sedang Live, Reporter di Ekuador Dirampok

REUTERS | NL TIMES

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

14 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

15 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

16 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

17 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

18 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

19 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

19 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya