TEMPO.CO, - Seorang reporter DirecTV Sports, Diego Ordinola, ditodong senjata api dan dirampok saat sedang melakukan siaran langsung di luar salah satu stadion sepak bola di Ekuador.
Rekaman video yang menunjukkan perampok bersenjata dan mengenakan masker sedang memaksa Ordinola menyerahkan ponsel serta dompetnya menjadi viral di media sosial.
Saat kejadian, Ordinola berada di luar Stadion Monumental Isidro Romero Carbo di Gayaquil pada 12 Februari.
Ia mengunggah rekaman video perampokannya di Twitter. "Anda bahkan tidak dapat bekerja dengan damai," katanya dikutip dari NZ Herald, Jumat, 19 Februari 2021.
Ni siquiera podemos trabajar tranquilos, esto ocurrió a las 13:00 de hoy en las afueras del Estadio Monumental.
— Diego Ordinola (@Diegordinola) February 12, 2021
La @PoliciaEcuador se comprometió a dar con estos delincuentes. #Inseguridad pic.twitter.com/OE2KybP0Od
Ordinola menuturkan ia telah melaporkan peristiwa ini ke polisi. Aparat keamanan berjanji akan menangkap pelaku.
Usai mengambil ponsel Ordinola, perampok itu menodongkan senjatanya ke arah salah satu kru kamera dan meminta telepon genggamnya. Setelah mendapat barang yang diinginkan pelaku lari.
Para kru terus merekam saat mengejar pria itu, hanya untuk mengetahui dia kemudian menaiki motor dan langsung tancap gas "Terima kasih atas pesan solidaritas Anda, saya sangat menghargainya," tulis Ordinola kemudian di Twitter.
"Mari bersatu untuk memberantas kejahatan di Ekuador," ucap jurnalis ini.
Baca juga: Dituduh Curang, Komisi Pemilu Ekuador Siap Hitung Ulang Suara
Sumber: NZ HERALD