TEMPO.CO, Jakarta - Stadion olahraga di seluruh Inggris akan kembali ke kapasitas penuh mulai 19 Juli setelah pemerintah Inggris mengumumkan rencana pelonggaran pembatasan Covid-19 pada Senin.

Proposal pembukaan, yang akan dipilih dalam pemungutan suara parlemen pada 12 Juli, akan mencabut semua pembatasan yang tersisa di Inggris.

Meski jarak sosial dan wajib mengenakan masker akan dihapus, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan beberapa tempat olahraga dapat memilih untuk menggunakan layanan paspor vaksin NHS untuk masuk.

"Dari langkah keempat kami akan menghapus semua batasan hukum pada jumlah pertemuan di dalam dan di luar ruangan," kata Johnson pada konferensi pers.

"Kami akan mengizinkan semua bisnis dibuka kembali, termasuk klub malam, kami akan mencabut batas pengunjung yang disebutkan namanya ke panti jompo dan jumlah orang yang menghadiri konser, teater, dan acara olahraga."

Langkah ini berarti memungkinkan stadion terisi penuh untuk memulai musim baru Liga Premier yang dimulai pada 13 Agustus.

Stadion diyakini juga akan penuh sesak selama lima seri uji coba kriket Inggris melawan India mulai 4 Agustus, serta di festival pacuan kuda Glorious Goodwood pada akhir bulan ini.

Kerumunan telah dilarang sepenuhnya atau diizinkan dalam jumlah terbatas sejak pandemi Covid-19 melanda Inggris pada Maret tahun lalu.

Acara uji dengan kapasitas pengunjung yang lebih tinggi telah diadakan dalam beberapa bulan terakhir sebagai bagian dari program percontohan pemerintah.

Sebagai bagian dari uji coba pelonggaran lockdown Covid-19 Inggris, Wimbledon telah diizinkan untuk diisi kapasitas penuh penonton yang dimulai dengan pertandingan perempat final tunggal hari Selasa.

Baca juga: Inggris Umumkan Rencana New Normal, Bersiap Cabut Lockdown pada 19 Juli

REUTERS