Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Umumkan Rencana New Normal, Bersiap Cabut Lockdown pada 19 Juli

Orang-orang, beberapa mengenakan masker, berjalan di atas Jembatan Westminster, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, 4 Juli 2021.[REUTERS/Henry Nicholls]
Orang-orang, beberapa mengenakan masker, berjalan di atas Jembatan Westminster, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, 4 Juli 2021.[REUTERS/Henry Nicholls]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin menetapkan rencana New Normal dengan mengakhiri semua pembatasan sosial dan ekonomi Covid-19 di Inggris dalam waktu dua minggu atau 19 Juli.

Langkah ini akan menjadi taruhan bagi pemerintahan Johnson, apakah peluncuran vaksin cepat pemerintahannya menawarkan perlindungan yang cukup dari varian Delta yang sangat menular.

Boris Johnson mengkonfirmasi bahwa pemerintah bertujuan untuk mengakhiri tindakan pembatasan pada 19 Juli, dengan keputusan akhir akan diambil minggu depan. Dia mengatakan langkah itu akan menghilangkan batasan formal pada kontak sosial, instruksi untuk bekerja dari rumah, dan mandat untuk memakai masker wajah, Reuters melaporkan, 6 Juli 2021.

Setelah menerapkan batasan sosial paling ketat dalam sejarah masa damai Inggris untuk memerangi virus corona baru, Johnson bertaruh pada program vaksinasi yang telah melemahkan hubungan antara infeksi dan jumlah perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan rencana tersebut, klub malam akan diizinkan untuk dibuka kembali dan tidak akan ada batasan kapasitas untuk tempat perhotelan. Pedoman jarak sosial akan dihapus.

"Kita harus jujur pada diri sendiri bahwa jika kita tidak dapat membuka kembali masyarakat kita dalam beberapa minggu ke depan, ketika kita akan dibantu oleh kedatangan musim panas dan liburan sekolah, maka kita harus bertanya pada diri sendiri kapan kita bisa kembali ke kehidupan normal?" Boris Johnson mengatakan pada konferensi pers.

"Kami akan menjauh dari pembatasan hukum dan mengizinkan orang membuat keputusan sendiri tentang cara mengelola virus," katanya.

Pemerintah Johnson menetapkan kebijakan kesehatan untuk Inggris, tetapi tidak untuk Skotlandia, Wales, atau Irlandia Utara.

Tiga mahasiswi Sophie Langford, Emily Campbell, dan Tamzida Mulai berjalan ke pusat vaksinasi massal di Liverpool Pier Head yang menawarkan vaksin Covid-19 langsung di tempat di Liverpool, Inggris, 23 Juni 2021. [REUTERS/Jason Cairnduff]

Inggris telah menderita angka kematian Covid-19 global tertinggi ketujuh, dan Johnson dikritik terlalu lambat menerapkan tiga lockdown Inggris.

Tetapi kampanye vaksinasi di Inggris berlangsung cepat, dengan 86% orang dewasa menerima dosis pertama dan 64% menerima dua dosis pada hari Senin, menurut data pemerintah.

Angka yang dirilis Public Health England menunjukkan bahwa vaksin sangat efektif dalam mencegah varian Delta menyebabkan penyakit parah atau masuk rumah sakit, terutama setelah dua dosis.

Johnson juga mengatakan bahwa orang di bawah 40 tahun akan menerima suntikan vaksin Covid-19 kedua mereka dari delapan minggu setelah dosis pertama, bukan 12 minggu, sehingga sejalan dengan kebijakan untuk di atas 40-an.

Dia menambahkan bahwa meskipun dia yakin ini adalah waktu terbaik untuk mengakhiri pembatasan, orang-orang harus tetap berhati-hati dan tindakan pengendalian wabah dapat dilakukan kembali jika diperlukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak ingin orang-orang merasa bahwa ini adalah momen untuk bersukacita...ini sangat jauh dari akhir penanganan virus ini," kata Johnson.

"Jelas, jika kami menemukan varian lain yang tidak merespon vaksin ...maka jelas, kami harus mengambil langkah apa pun yang perlu kami lakukan untuk melindungi publik."

Politisi, dokter, wali kota regional, serikat pekerja, dan badan amal kesehatan, termasuk di antara mereka yang telah menyatakan kekhawatirannya atas langkah-langkah yang dilonggarkan.

Pemimpin Partai Buruh Oposisi Keir Starmer mengkritik rencana tersebut, dan mengatakan bahwa beberapa tindakan hukum, seperti persyaratan untuk memakai masker di transportasi umum, harus tetap diberlakukan.

"Menyingkirkan semua perlindungan ketika tingkat infeksi naik adalah tindakan yang sembrono," katanya.

"Kita membutuhkan pendekatan yang seimbang, kita perlu menjaga perlindungan utama, termasuk masker, termasuk ventilasi dan yang terpenting...pembayaran yang layak kepada mereka yang perlu mengisolasi diri," katanya, Sky News melaporkan.

Sementara Dr Chaand Nagpaul dari British Medical Association mengkhawatirkan implikasi pelonggaran lockdown meskipun ada peringatan meningkatnya kasus dan kematian di rumah sakit.

Dia mendesak para menteri untuk memastikan pemakaian masker adalah wajib sampai penyebaran infeksi yang merajalela telah dikendalikan dan lebih banyak populasi divaksinasi sepenuhnya.

Pemerintah mengharapkan untuk melanjutkan tahap akhir dari peta jalan untuk mengakhiri tindakan lockdown pada 19 Juli, dan keputusan konkret tentang apakah akan melanjutkan akan diambil Senin depan.

Jika rencana New Normal ini terus berlanjut, orang-orang di Inggris akan dipersilakan mengelola risiko virus berdasarkan penilaian pribadi mereka, dan hanya akan diberi saran mengenakan masker dapat mengurangi risiko bagi diri mereka sendiri dan orang lain di lingkungan seperti tempat ramai.

Baca juga: Jelang Normal Baru, Ratu Elizabeth Ucap Terima Kasih ke Petugas Medis Inggris

REUTERS | SKY NEWS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

4 jam lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Kenali 2 Jenis Penyakit Rabies, Hingga April 2023 Sebabkan 11 Kasus Kematian

6 jam lalu

Petugas menyuntikkan vaksin rabies gratis pada seekor anjing di Kantor Kelurahan Petukangan Selatan, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenali 2 Jenis Penyakit Rabies, Hingga April 2023 Sebabkan 11 Kasus Kematian

Rabies adalah penyakit zoonosis virus yang menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang progresif dan fatal.


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

22 jam lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

1 hari lalu

Radio langka merk Marconi milik pelestari radio antik Denny Kesumah di kediamannya di kawasan Arcamanik, Bandung, Senin, 16 November 2020. Pria ini menerapkan konsep
Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.


Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

3 hari lalu

DBD DI INDONESIA MENGKHAWATIRKAN DITENGAH PANDEMI CORONA. Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

Vaksinasi demam berdarah dapat mengurangi risiko anak terkena infeksi demam berdarah berat sehingga menyebabkan kematian.


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

5 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

5 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada anak balita saat mendatangi salah satu rumah warga di wilayah terluar, Desa Lampuyang Pulau Beras, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Desember 2022. Pemerintah menargetkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio di provinsi Aceh tersebut tuntas dalam waktu sebulan dengan menyasar 1,2 juta anak. ANTARA FOTO/Ampelsa
Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

Anak demam usai imunisasi itu tidak usah dikhawatirkan. Yang perlu panik kalau demam itu menyebabkan kejang.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

5 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

5 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris