TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan besar di Laut Kaspia terjadi pada Ahad dan terekam kamera dari pengeboran minyak lepas pantai Azerbaijan.

Laporan awal mengatakan ledakan itu kemungkinan terhubung dengan fasilitas pengeboran lepas pantai, tetapi Perusahaan Minyak Negara Azerbaijan (SOCAR) membantah dan tidak ada insiden yang tercatat di pengeboran.

Video dan foto yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan asap membubung di atas laut lepas pantai. Kantor berita Rusia RIA mengutip SOCAR yang mengatakan bahwa letusan lumpur adalah alasan yang paling mungkin untuk itu, meskipun tidak menjelaskan bagaimana hal itu dapat menyebabkan kebakaran.

"Tidak ada kecelakaan di anjungan lepas pantai dan fasilitas industri yang berada di bawah kendali langsung SOCAR, dan pekerjaan tetap berjalan normal. Jika ada informasi tambahan, akan kami informasikan ke publik," kata perusahaan, dikutip dari Sputnik, 5 Juli 2021.

*Umid oil rig. The rig is safe (as video filmed from it), explosion and fire is in the sea near by pic.twitter.com/MUSjcy8WWZ

— Liveuamap (@Liveuamap) July 4, 2021

Komite Perlindungan Hak Pekerja Minyak Azerbaijan mengatakan kebakaran terjadi di ladang minyak dan gas Umid di lokasi eksplorasi lama, yang dibantah oleh SOCAR, Reuters melaporkan.

Ladang lepas pantai adalah sumber utama produksi gas Azerbaijan, yang sebagian besar diekspor oleh bekas republik Soviet ke Eropa.

Kementerian Ekologi Azerbaijan mengatakan bahwa ledakan dekat pengeboran minyak sedang diselidiki, dan dugaan awal mengatakan ledakan itu adalah letusan gunung berapi.

Baca juga: Ekranoplan Lun Class, Monster Soviet yang 'Tersandera' di Laut Kaspia

SPUTNIK | TASS | REUTERS