400 Ribu Warga Ethiopia di Tigray Kelaparan

Sabtu, 3 Juli 2021 12:22 WIB

Adan Muez yang berusia empat belas tahun terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Umum Adigrat di kota Adigrat, wilayah Tigray, Ethiopia, 18 Maret 2021. REUTERS/Baz Ratner

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala sementara PBB bidang bantuan, Ramesh Rajasingham, pada Jumat, 2 Juli 2021, memperingatkan Dewan Keamanan PBB bahwa ada lebih dari 400 ribu warga Ethiopia di Tigray dalam kondisi kelaparan dan berpotensi menghadapi lebih banyak bentrok di kawasan, kendati sudah ada gencatan senjata sepihak oleh pemerintah federal.

Dewan Keamanan PBB sebelumnya telah melakukan rapat sejak meletupnya kerusuhan pada November 2020 lalu antara pasukan keamanan degnan militan TPLF. Dalam bentrokan itu, pasukan keamanan Ethiopia mendapat dukungan dari negara tetangganya Eritrea, sedangkan militan TPLF merupakan mantan anggota partai berkuasa di Tigray, Ethiopia.

Warga sipil mengendarai kereta di sepanjang jalan di kota Humera, Ethiopia, 1 Juli 2021. REUTERS/Stringer

Advertising
Advertising

Menurut Rajasingham, situasi kemanusiaan di Tigray telah memburuk secara dramatis dalam beberapa pekan terakhir. Ada penambahan sekitar 50 ribu orang di wilayah itu, yang sekarang menderita kelaparan.

“Lebih dari 400 ribu orang diperkirakan sudah menderita kelaparan dan 1,8 juta orang lainnya menuju ke bencana kelaparan tersebut. Beberapa pihak bahkan menduga jumlah di lapangan lebih besar dari perkiraan. Ada sekitar 33 ribu anak-anak di Tigray dalam kondisi gizi buruk,” kata Rajasingham.

Sebelumnya pada Senin kemarin, 28 Juni 2021, Pemerintah Ethiopia menyatakan gencatan senjata unilateral, namun TPLF menyebut hal ini sebagai guyonan. Dilaporkan bentrokan masih terjadi di beberapa titik menyusul saat dunia internasional memberikan tekanan agar semua pihak yang bertikai menahan diri.

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan Pemerintah Ethiopia harus memperlihatkan niat yang sungguh-sungguh menjadikan gencatan senjata ini untuk menyelesaikan bencana kemanusian. Setiap penolakan akses bantuan kemanusiaan bukan indikasi dari gencatan senjata, namun itu adalah sebuah pengepungan.

Sedangkan Duta Besar Ethiopia untuk Amerika Serikat Taye Atske Selassie Amde mengatakan tujuan dari gencatan senjata ini bukan pengepungan, namun untuk menyelamatkan nyawa. Gencatan senjata diharapkan bisa meningkatkan akses bantuan dan bisa mendorong negara-negara mitra Ethiopia untuk memberikan dukungan. Selain gencatan senjata, Pemerintah Ethiopia juga sekarang berharap bisa dilakukan dialog dengan pihak bertikai.

Baca juga: Ratusan Perempuan di Tigray Ethiopia Jadi Korban Perkosaan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

11 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

12 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

13 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

4 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

4 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

5 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya