Putin Klaim Rusia Bisa Tenggelamkan Kapal Perang Inggris Tanpa Picu Perang Dunia

Kamis, 1 Juli 2021 09:35 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama acara tanya jawab via telepon tahunan yang disiarkan televisi nasional di Moskow, Rusia 30 Juni 2021. [Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia bisa saja menenggelamkan kapal perang Inggris yang dituduh memasuki perairan teritorialnya secara ilegal tanpa memulai Perang Dunia III.

Putin, dalam pernyataan pada acara tanya jawab tahunan yang disiarkan televisi pada Rabu, juga menuduh Amerika Serikat sering memprovokasi.

Ketegangan antara Rusia dan Inggris meningkat pekan lalu setelah Rusia mencegat HMS Defender untuk transit di perairan dekat Krimea yang dicaplok Rusia. Inggris mengatakan kapal perusak mereka tidak dicegat dan mengklaim mereka berhak berlayar di rute Laut Hitam itu sesuai hukum internasional.

Komentar Putin menambah ancaman pada peringatan Rusia sebelumnya bahwa Rusia akan mengebom kapal angkatan laut Inggris di Laut Hitam jika terjadi tindakan provokatif lebih lanjut oleh angkatan laut Inggris di dekat Krimea yang dijaga ketat.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Inggris dan sebagian besar dunia mengakui semenanjung Laut Hitam sebagai bagian dari Ukraina, bukan Rusia.

Advertising
Advertising

Kapal perusak HMS Defender Angkatan Laut Kerajaan Inggris ditambatkan sebelum upacara menandai kedatangan kapal perang di pelabuhan Laut Hitam Batumi, Georgia, 26 Juni 2021. [Vasil Gedenidze/Kedutaan Besar Inggris di Georgia/Handout via REUTERS]

Dalam laporan insiden minggu lalu yang tidak diakui Inggris, Rusia mengatakan telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris yang sedang dalam perjalanan dari Ukraina ke Georgia.

Putin, berbicara selama sesi tanya jawab tahunan, mengisyaratkan kemarahannya atas apa yang disebutnya "provokasi" yang dirancang untuk mengungkapkan bagaimana pasukan Rusia di Krimea bereaksi terhadap gangguan semacam itu.

Ketika ditanya apakah dunia telah berdiri di jurang Perang Dunia Ketiga selama kebuntuan, Putin berkata: "Tentu saja tidak."

"Bahkan jika kami telah menenggelamkan kapal, sulit untuk membayangkan bahwa dunia akan berada di ambang Perang Dunia Ketiga karena mereka yang melakukannya (provokasi) tahu bahwa mereka tidak dapat muncul sebagai pemenang dari perang semacam itu," lanjut Putin.

Putin menuduh Amerika Serikat dan Inggris merencanakan provokasi itu bersama-sama, dengan mengatakan sebuah pesawat mata-mata AS telah lepas landas dari Yunani pada hari yang sama untuk melihat bagaimana Rusia akan merespons kapal perang Inggris.

"Jelas bahwa kapal perusak memasuki (perairan dekat Krimea) mengejar, pertama-tama, tujuan militer, mencoba menggunakan pesawat mata-mata untuk melihat bagaimana pasukan kita akan menghentikan provokasi semacam itu, untuk melihat apa yang diaktifkan dan di mana, bagaimana segala sesuatunya bekerja dan di mana semuanya berada," tutur Putin.

Putin mengatakan Rusia telah menyadari apa tujuan dari latihan itu dan telah menanggapi dengan cara yang hanya akan memberi pihak lain informasi yang dianggap perlu oleh Rusia.

"Mungkin, saya telah mengoceh tentang rahasia ini, saya meminta maaf kepada militer," tambah Putin, dikutip dari TASS.

Dia menekankan bahwa kapal perusak Inggris, HMS Defender, masuk ke perairan teritorial Rusia di siang hari, sementara pada pagi hari, pukul 07:30, sebuah pesawat pengintai strategis AS lepas landas dari salah satu pangkalan udara NATO di Yunani, di Kreta, TASS melaporkan.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada 23 Juni bahwa Armada Laut Hitam bersama dengan penjaga perbatasan dari Layanan Keamanan Federal (FSB) Rusia menghentikan pelanggaran perbatasan negara oleh kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut Inggris Defender di lepas pantai Fiolent Cape Krimea.

Putin mengatakan dia melihat unsur politik dalam insiden itu, yang terjadi tak lama setelah dia bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Jenewa.

"Pertemuan di Jenewa baru saja terjadi, jadi mengapa provokasi ini diperlukan, apa tujuannya? Untuk menggarisbawahi bahwa orang-orang itu (Amerika dan Inggris) tidak menghormati pilihan Krimea untuk bergabung dengan Federasi Rusia," katanya.

Pemimpin Rusia itu menuduh Inggris dan Amerika Serikat kurang berterima kasih, dengan mengatakan bahwa dia awal tahun ini memberi perintah kepada pasukan Rusia untuk mundur dari dekat perbatasan Ukraina setelah pengerahan pasukan itu menimbulkan kekhawatiran di Barat.

"Kami melakukan ini. Tetapi alih-alih bereaksi positif terhadap ini dan mengatakan 'Oke, kami memahami tanggapan Anda terhadap gerutuan kami' - alih-alih itu, apa yang mereka lakukan? Mereka menerobos perbatasan kami," kata Putin.

Baca juga: Jet Rusia dengan Rudal Supersonik Cegat Kapal Perang Belanda di Laut Hitam

REUTERS | TASS

Berita terkait

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

23 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

1 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

1 hari lalu

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

Dibintangi Henry Cavill, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare diangkat dari kisah nyata saat berlangsungnya Perang Dunia II, berikut ulasannya:

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

1 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

2 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya