Negara-negara Anggota PBB Sepakat USD6 Miliar untuk Dana Misi Penjaga Perdamaian

Rabu, 30 Juni 2021 15:00 WIB

Pasukan penjaga perdamaian PBB berjaga-jaga di kota utara Kouroume, Mali, 13 Mei 2015. Kourome berjarak 18 km selatan Timbuktu. [REUTERS / Adama Diarra]

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara anggota PBB pada Selasa menyetujui anggaran sekitar US$6 miliar (Rp87 triliun) untuk 12 misi penjaga perdamaian PBB untuk tahun depan untuk menghindari kemungkinan penutupan operasi.

Komite anggaran Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang menyetujui anggaran pemeliharaan perdamaian untuk tahun ini hingga 30 Juni 2022. Anggaran tersebut akan secara resmi diadopsi oleh Majelis Umum pada hari Rabu, menurut Reuters, 30 Juni 2021.

Pejabat tinggi PBB pada Senin mengatakan misi penjaga perdamaian PBB, yang sebagian besar berada di Afrika dan Timur Tengah, disarankan untuk mulai menempatkan rencana darurat jika anggaran baru tidak diadopsi pada 30 Juni.

Beberapa diplomat mengatakan perubahan pada prosedur negosiasi, masalah dengan logistik, dan pembicaraan keras yang mengadu domba Cina dengan negara-negara Barat, telah mengancam akan menunda kesepakatan.

"Ketidakmampuan kronis kami untuk menghormati tenggat waktu menempatkan seluruh arsitektur penjaga perdamaian dalam bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap diplomat Uni Eropa Thibault Camelli kepada komite anggaran pada Selasa.

Advertising
Advertising

"Ke depan, dan untuk negosiasi di masa depan, kami berutang kepada perempuan dan pria di lapangan yang menjalankan mandat penjaga perdamaian untuk menyelesaikan pekerjaan kami tepat waktu," katanya.

Catherine Pollard, kepala strategi manajemen, kebijakan dan kepatuhan PBB, mengatakan kepada wartawan pada Senin bahwa jika tenggat waktu 30 Juni terlewatkan maka Sekretaris Jenderal Antonio Guterres hanya dapat menghabiskan uang untuk menjaga aset PBB dan memastikan perlindungan staf dan penjaga perdamaian.

Amerika Serikat adalah kontributor terbesar yang dinilai untuk anggaran penjaga perdamaian PBB, yang bertanggung jawab untuk sekitar 28% pendanaan, diikuti oleh Cina dengan 15,2% dan Jepang dengan 8,5%.

Baca juga: Negosiasi Anggaran Buntu, Misi Perdamaian PBB Terancam Non-aktif Tahun Ini

REUTERS

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

20 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

4 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

5 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya