Infeksi Varian Corona Picu Kenaikan Angka Kematian Covid-19 di Uni Emirat Arab

Senin, 28 Juni 2021 15:00 WIB

Seorang pria menerima dosis vaksin Covid-19 di Gereja St. Paul di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab 16 Januari 2021. [REUTERS/Khushnum Bhandari]

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi varian Covid-19 telah mendorong peningkatan kematian akibat Covid-19 di Uni Emirat Arab, menurut pejabat federal UEA.

Uni Emirat Arab, dengan populasi sembilan juta orang, menjadi negara dengan kampanye vaksinasi tercepat di dunia.

Namun, kasus Covid-19 telah meningkat selama sebulan terakhir dengan 2.000 infeksi per hari, meski angka ini masih di bawah puncak infeksi yang terjadi pada Februari kemarin.

Pada hari Sabtu, UEA mencatat 10 kematian, korban harian tunggal tertinggi sejak Maret, dikutip dari Reuters, 28 Juni 2021.

National Emergency Crisis and Disaster Management Authority (NCEMA) mengatakan peningkatan kematian disebabkan oleh penyebaran varian Beta, Delta dan Alpha.

Advertising
Advertising

Varian Beta, pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, adalah varian paling dominan di UEA, terhitung 39,2% dari kasus, kata NCEMA.

Varian Delta, pertama kali terdeteksi di India, menyumbang 33,9% infeksi. Varian Alpha, pertama kali terdeteksi di Inggris, menyumbang 11,3%, kata NCEMA di Twitter pada Minggu malam.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bulan ini memperingatkan bahwa varian Delta menjadi varian penyakit yang dominan secara global dengan peningkatan penularannya.

Orang-orang yang telah mengunjungi Afrika Selatan atau India dalam 14 hari terakhir dilarang memasuki UEA, meskipun beberapa, seperti warga negara dan diplomat, dikecualikan.

NCEMA mendesak masyarakat untuk divaksinasi, dengan mengatakan bahwa 92% dari mereka yang dirawat di perawatan intensif belum divaksinasi, sementara 94% dari mereka yang telah meninggal belum divaksinasi.

Banyak di UEA telah diinokulasi dengan vaksin Sinopharm dari Cina, sedangkan vaksin Pfizer-BioNTech, AstraZeneca dan Sputnik V juga ditawarkan kepada warga dan penduduk.

Sebuah penelitian dari lembaga pengendalian penyakit Cina pekan lalu mengatakan bahwa antibodi yang dipicu oleh dua vaksin Covid-19 buatan Cina kurang efektif terhadap varian Delta dibandingkan dengan suntikan lain, tetapi masih menawarkan perlindungan.

NCEMA mengatakan 91,8% dari kelompok yang memenuhi syarat telah divaksinasi, mewakili 71% dari populasi Uni Emirat Arab.

Baca juga: Covid-19, Uni Emirat Arab dan Dubai Beda Aturan Soal Pelancong

REUTERS

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

11 jam lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

4 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

6 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

10 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya