Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

Minggu, 27 Juni 2021 18:30 WIB

TEMPO.CO, - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menggelar rapat umum pertamanya sejak lengser dari Gedung Putih di Ohio pada Sabtu kemarin. Di hadapan ribuan pendukungnya, Trump memberi sinyal kemungkinan maju kembali di pemilihan presiden AS 2024.

Donald Trump memang tidak secara gamblang menyatakan akan maju. Dia mengklaim telah memenangkan kursi kepresidenan dua kali dan mempertimbangkan untuk mengulanginya lagi.

"Mungkin kami harus memenangkannya yang ketiga kalinya," kata Trump di Lorain County Fairgrounds di Wellington, sekitar setengah jam di barat daya Cleveland, dikutip dari Reuters, Ahad, 27 Juni 2021.

Trump memenangkan pilpres AS 2016 melawan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Namun dia kalah di Pilpres 2020 oleh Joe Biden.

Meski kalah, Trump menolak mengakuinya dan terus mengklaim jika Pilpres AS 2020 penuh kecurangan. Sikapnya ini membuat ribuan pendukungnya mengepung US Capitol saat Kongres AS bersidang untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden.

Apakah Trump bisa mencalonkan lagi di Pilpres AS akan dipengaruhi oleh akibat dari berbagai masalah hukum. Kantor kejaksaan Manhattan telah memberi tahu pengacara Donald Trump bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap bisnis keluarganya, New York Times melaporkan pada hari Jumat.

Baca juga: Donald Trump Sempat Minta Pasien COVID-19 Ditempatkan di Guantanamo Bay

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

11 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

11 jam lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

14 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

9 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya