Lonjakan Covid-19, Sydney Lockdown Selama 14 Hari

Sabtu, 26 Juni 2021 21:43 WIB

Orang-orang terlihat berjalan di depan Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan Sydney setelah lockdown untuk mencegah virus corona (Covid-19) dilonggarkan di Sydney, Australia, 23 Juni 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File foto]

TEMPO.CO, - Pemerintah Australia memutuskan memperpanjang lockdown selama 14 hari di Sydney untuk mengekang penyebaran Covid-19 varian delta. Kebijakan ini juga mencakup wilayah Blue Mountains, Central Coast dan Wollongong, yang mengelilingi Sydney.

Kebijakan itu diumumkan oleh Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian. Ia mengatakan saran ahli kesehatan adalah bahwa lockdown tiga hari tidak akan cukup, dan penutupan 14 hari diperlukan untuk memperlambat penyebaran virus.

“Saran kesehatan terbaik yang kami miliki adalah bahwa periode dua pekan atau hingga tengah malam pada hari Jumat, 9 Juli, diperlukan, untuk memastikan bahwa kami mencapai target nol penularan komunitas,” kata Berejiklian dikutip dari CNN, Sabtu, 26 Juni 2021.

Keputusan ini mereka ambil setelah penularan virus semakin cepat di Sydney. Kabinet krisis pemerintah NSW menerima saran lockdown dari Kepala Kesehatan NSW Kerry Chant dalam pertemuan mendesak pada Sabtu.

"Tidak ada gunanya melakukannya selama tiga hari atau lima hari karena itu tidak akan berhasil," ucap dia.

Siapa pun di wilayah NSW yang telah berada di Greater Sydney sejak 21 Juni diminta tinggal di rumah dan mengisolasi diri untuk menghentikan penyebaran virus ke seluruh wilayah.

Dia mengimbau masyarakat tidak panik hingga menimbun perbekalan. Pemerintah menekankan tidak ada jam malam sehingga masyarakat tidak perlu terburu-buru mempersiapkan kebutuhan dasarnya.

Pemerintah NSW akan memberlakukan peraturan pembatasan yang lebih ketat dibandingkan masa lockdown sebelumnya untuk pinggiran timur Sydney dan pusat kota.

NSW mencatat 29 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam dan otoritas kesehatan memperkirakan jumlah itu akan meningkat secara substansial dalam beberapa hari mendatang.

Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard mengatakan semua anggota kabinet krisis mendukung keputusan penguncian Sydney dan sekitarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus Dua Digit, New South Wales Enggan Lockdown

Sumber: CNN

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya