Akses Keluarga Palestina di Sheikh Jarrah Dibatasi Barikade oleh Polisi Israel

Jumat, 18 Juni 2021 08:00 WIB

Pemuda Yahudi Ortodoks berdiri di samping barikade polisi Israel di lingkungan Sheikh Jarrah di mana keluarga Palestina menghadapi kemungkinan penggusuran setelah pengadilan Israel menerima klaim tanah pemukim Yahudi, di Yerusalem Timur, 6 Juni 2021. [REUTERS/Ammar Awad]

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Palestina yang tinggal di permukiman Sheikh Jarrah dibatasi dengan barikade yang menghalangi membatasi jalan masuk dan keluar rumah.

Di Jalan Othman Ibn Afan, siswi Palestina Tala Abu Diab yang berusia 15 tahun, dua kali sehari harus menyerahkan surat-suratnya kepada polisi Israel bersenjata yang ditempatkan 24 jam sehari di penghalang jalan di kedua ujung jalannya, menunggu izin untuk pergi dan pulang dari rumahnya.

"Hidup kami bukan kehidupan biasa lagi, saya tidak bisa keluar untuk melihat teman-teman saya dan mereka juga tidak bisa masuk untuk melihat saya," kata Abu Diab, dikutip dari Reuters, 17 Juni 2021.

"Jika mereka mengizinkan teman-teman saya masuk, yang jarang mereka lakukan, mereka tinggal selama 30 menit sebelum bentrokan mulai terjadi...jadi teman-teman saya harus meninggalkan lingkungan itu. Itu mempengaruhi saya, saya tidak melihat orang lagi kecuali anggota keluarga," katanya.

Tala, anggota keluarga Abu Diab, warga Palestina dari Sheikh Jarrah yang menghadapi kemungkinan pengusiran setelah pengadilan Israel mendukung klaim tanah pemukim ilegal Yahudi, berbicara kepada seorang teman di lingkungannya di Yerusalem Timur 14 Juni 2021 [REUTERS/Ammar Awad]

Advertising
Advertising

Polisi Israel mengatakan penghalang jalan dan pembatasan adalah untuk mencegah gesekan antara warga Palestina dan pemukim Israel, yang telah pindah ke beberapa rumah di jalan itu.

Penghalang itu ditingkatkan menjadi beton setelah seorang pengendara Palestina menabraknya dengan kecepatan tinggi sebulan yang lalu. Dia ditembak mati oleh polisi yang ditempatkan di sana, enam di antaranya terluka.

Sementara drama politik dan pengadilan dimainkan, Abu Diab mengatakan dia dan saudaranya semakin merasa terkurung di jalan.

"Ini mempengaruhi kesehatan mental saya," kata Abu Diab, yang sekolahnya berjarak 15 menit. "Jika saya pergi, mereka (polisi Israel) mengganggu saya dan ketika saya kembali, mereka mengganggu saya. Ini sangat sulit."

Saleh Abu Diab, seorang warga Palestina dari Sheikh Jarrah, mengambil bagian dalam protes terhadap kemungkinan pengusirannya setelah pengadilan Israel menerima klaim tanah pemukim Yahudi, di lingkungannya di Yerusalem Timur, 11 Juni 2021. [REUTERS/Ammar Awad]

Ketegangan muncul dari sengketa yang berlangsung lama di mana pemukim Yahudi berusaha mencuri rumah Abu Diab dan lainnya dalam kasus yang telah menarik perhatian internasional dan protes hampir setiap hari.

Pengadilan Israel memutuskan pada Oktober mendukung klaim pemukim ilegal Israel yang mengatakan keluarga Palestina tinggal di tanah yang dulunya milik orang Yahudi di wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967 dan kemudian dicaplok dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.

Orang-orang Palestina, yang mempertanyakan legitimasi dokumen para pemukim, telah mengajukan banding atas putusan tersebut. Mahkamah Agung Israel akan mengadili kasus Sheikh Jarrah pada 2 Agustus.

Baca juga: Setelah Sheikh Jarrah, Warga Palestina Terancam Digusur Israel dari Silwan

REUTERS

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

24 menit lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

3 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

5 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

6 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

8 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

9 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

10 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

11 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya