Joe Biden Hadiahkan Vladimir Putin Kacamata Aviator

Kamis, 17 Juni 2021 19:00 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan bilateral AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. Putin dan Biden sepakat untuk mengirim duta besar mereka kembali ke ibu kota masing-masing. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden memberi hadiah kepada Presiden Vladimir Putin sepasang kacamata hitam Aviator produksi Randolph USA, selama pertemuan puncak mereka di Jenewa pada Rabu, menurut pejabat Gedung Putih.

Kacamata itu dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat yang juga menyediakan kacamata untuk militer AS dan pasukan sekutu NATO.

Perusahaan yang membuat kacamata, Randolph USA, memproduksi seri Aviator-nya di Massachusetts, kata pejabat itu. Pada tahun 1978, perusahaan bergabung dengan militer AS untuk memproduksi HGU-4/P Aviator, yang dirancang untuk pilot pesawat tempur.

Joe Biden juga memberi Presiden Rusia patung kristal bison Amerika, mamalia nasional AS, yang dibuat oleh Steuben Glass dari New York, menurut pejabat Gedung Putih, dikutip dari CNN, 17 Juni 2021.

Patung kristal bison Amerika mewakili kekuatan, persatuan dan ketahanan, kata pejabat itu. Bison Amerika telah menjadi mamalia nasional AS sejak 2016, ketika Presiden Barack Obama menandatangani Undang-Undang Warisan Bison Nasional menjadi undang-undang.

Advertising
Advertising

Menurut pejabat Gedung Putih, patung itu memiliki dasar kayu ceri untuk melambangkan mantan Presiden AS George Washington, serta plakat prasasti yang diukir khusus untuk memperingati pertemuan antara kedua pemimpin.

Presiden AS Joe Biden berjabat tangan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan bilateral AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. REUTERS/Denis Balibouse/Pool

Hadiah kacamata Aviator yang memiliki hubungan dengan NATO adalah simbolis, dan datang setelah pertemuan puncak aliansi NATO di Brussels yang dihadiri Biden. Selama KTT itu, Biden menegaskan kembali komitmen AS terhadap aliansi militer dan mendesak sekutu barat untuk lebih menyelaraskan diri melawan Rusia dan Cina.

Setelah pertemuan puncak mereka di Jenewa, Joe Biden mengatakan selama konferensi pers bahwa dia fokus pada hak asasi manusia dan mengupayakan hubungan yang stabil dengan Rusia selama pembicaraan mereka. Biden menekankan fokusnya pada hak asasi manusia selama pertemuan itu.

Sebelumnya, Vladimir Putin mengatakan pada konferensi pers terpisah bahwa dia tidak melihat adanya permusuhan antara kedua pemimpin. KTT Joe Biden dan Vladimir Putin berakhir dengan kesepakatan sederhana untuk mengembalikan duta besar masing-masing ke negara dinas mereka.

Baca juga: Pembuat Roti Swiss Buat Kue Perdamaian untuk Vladimir Putin dan Joe Biden

CNN

Berita terkait

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

4 jam lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

5 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

10 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

15 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

18 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

21 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

21 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

22 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya