Vladimir Putin Sebut Alexei Navalny Ingin Ditangkap

Kamis, 17 Juni 2021 10:30 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan bilateral AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. Pertemuan ini membahas keamanan siber dan pengendalian senjata pada pertemuan puncak yang menyoroti perselisihan mereka tentang masalah-masalah itu, hak asasi manusia dan Ukraina. REUTERS/Denis Balibouse/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin enggan membahas panjang soal penangkapan tokoh oposisi, Alexei Navalny, saat ditanya wartawan usai bertemu Presiden AS Joe Biden kemarin. Padahal isu ini menjadi salah satu yang diharapkan publik dibahas dalam pertemuan di Jenewa, Swiss itu.

Menurut laporan Euro News, Kamis, 17 Juni 2021, Putin tampak gusar dengan pertanyaan tentang konflik di Ukraina dan penangkapan Navalny awal tahun ini.

Putin menolak menyebutkan nama Navalny, yang penangkapannya telah menyebabkan kecaman dari Washington dan Uni Eropa. Menurut dia, Navalny sadar jika ia melanggar hukum. "Orang ini (Navalny) tahu betul bahwa dia melanggar hukum yang ada di Rusia," katanya dalam konferensi pers.

Putin berujar jika Navalny kerap melanggar hukum di Rusia dan sengaja melakukannya. Ia menilai kembalinya Navalny ke Rusia karena memamg ingin ditangkap.

“Dia mengabaikan persyaratan hukum. Dia tahu dia diinginkan. Namun, dia kembali ke Rusia. Dia ingin ditangkap," ujar Vladimir Putin.

Advertising
Advertising

Navalny adalah oposisi pemerintah Rusia yang paling keras perlawanannya. Dia ditangkap pada Januari setelah kembali ke Moskow dari Jerman, tempat dia menghabiskan lima bulan untuk memulihkan diri dari keracunan zat saraf. Dia menuduh pemerintah yang meracuninya.

Pengadilan memerintahkan Alexei Navalny pada Februari untuk menjalani hukuman 2,5 tahun penjara karena melanggar persyaratan masa percobaannya, termasuk ketika dia menjalani pemulihan di Jerman, dari hukuman penggelapan pada 2014. Navalny telah menolak hukuman itu karena dibuat-buat, dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa menganggapnya sewenang-wenang dan tidak masuk akal.

Baca juga: Tuntut Pembebasan Navalny, Pengunjuk Rasa Berdandan Seperti Vladimir Putin

Sumber: EURO NEWS

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

21 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya