Israel Luncurkan Serangan Udara ke Gaza

Rabu, 16 Juni 2021 08:31 WIB

Penampakan sistem anti-rudal Iron Dome Israel saat mencegat roket yang diluncurkan militan Hamas dari Jalur Gaza menuju Israel yang terlihat dari Gaza, 11 Mei 2021. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, - Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pagi ini. Militer Israel mengatakan serangan ini karena warga Palestina di daerah kantong yang terkepung mengirim balon pembakar ke wilayahnya.

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan mereka menyerang kompleks Hamas. "Kami siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi aksi teroris lanjutan yang berasal dari Gaza," katanya dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 16 Juni 2021.

Militer Israel mengatakan peluncuran balon pembakar yang diduga dilakukan warga Palestina menyebabkan 20 kebakaran di lapangan terbuka di komunitas dekat perbatasan Gaza.

Belum ada laporan lebih lanjut apakah ada korban di Gaza akibat serangan Israel ini.

Sumber-sumber Palestina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan itu menargetkan setidaknya satu situs di timur kota selatan Khan Younes. Seorang juru bicara Hamas, membenarkan serangan Israel.

Serangan udara ini menandai gejolak besar pertama antara Israel dan Gaza sejak gencatan senjata pada 21 Mei yang mengakhiri serangan 11 hari Israel di wilayah itu. Saat itu 256 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak tewas, menurut pihak berwenang Gaza. Dua belas orang di Israel juga tewas oleh roket yang ditembakkan dari daerah kantong itu.

Hal ini juga merupakan serangan pertama di Gaza sejak pemerintah koalisi baru Israel, yang dipimpin oleh nasionalis sayap kanan Naftali Bennett, menggantikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pemerintah baru Israel pada Senin menyetujui pawai nasionalis sayap kanan Israel dan kelompok pro-pemukim melalui Yerusalem Timur. Pawai ini menandai ulang tahun pendudukan Israel tahun 1967 di bagian timur kota itu.

Pawai ini dianggap provokatif karena ratusan ultranasionalis Yahudi Israel yang berpartisipasi dalam pawai terdengar meneriakkan "Matilah orang Arab" dalam bahasa Ibrani. Dalam nyanyian anti-Palestina lainnya, mereka berteriak, “Semoga desamu terbakar.”

Baca juga: Naftali Bennett: Israel Negara Impian Yahudi yang Pantas Diwujudkan

Sumber: AL JAZEERA

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

5 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

5 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

11 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya