Persidangan Terhadap Aung San Suu Kyi Dimulai

Selasa, 15 Juni 2021 14:35 WIB

Pemimpin oposisi demokratik Myanmar, Aung San Suu Kyi, berada di posisi ke-9 Wanita paling dikagumi di dunia. Ia juga menjadi satu-satunya wakil Asia yang terpilih dalam pooling ini. Jun Sato/WireImage

TEMPO.CO, - Pengadilan terhadap pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi, resmi dimulai pada Senin kemarin setelah lebih dari empat bulan usai militer merebut kekuasaan dalam kudeta.

Pengadilan khusus di Naypyidaw, ibu kota, dimulai dengan agenda mendengar keterangan saksi, yakni seorang mayor polisi. Saksi mengatakan Suu Kyi melanggar pembatasan sosial Covid-19 saat berkampanye dalam pemilu Myanmar tahun lalu.

Pengacara Suu Kyi, Min Min Soe, mengatakan seorang saksi lain bersaksi atas tuduhan terpisah yang ditujukan kepada kliennya jika dia mengimpor dan memiliki walkie-talkie secara ilegal, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 15 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Junta militer telah mengajukan berbagai tuduhan terhadap Aung San Suu Kyi, yang berhasil memenangkan pemilu tahun lalu, seperti klaim bahwa dia menerima pembayaran emas secara ilegal dan melanggar undang-undang era kolonial tentang hukum kerahasiaan.

Aung San Suu Kyi terkena tuduhan korupsi tambahan pekan lalu atas klaim bahwa dia secara ilegal menerima uang tunai US$ 600 ribu dan sekitar 11 kilogram emas.

Wartawan dilarang mengikuti persidangan di pengadilan, dan seorang reporter AFP mengatakan ada banyak polisi di luar.

Pengacara Aung San Suu Kyi, yang telah berjuang untuk mendapatkan akses ke klien mereka, mengatakan persidangan kemungkinan selesai pada 26 Juli.

Sidang terpisah dijadwalkan akan dimulai pada Selasa atas tuduhan penghasutan yang dia hadapi bersama presiden yang digulingkan Win Myint dan anggota senior NLD lainnya.

Jika terbukti bersalah atas semua tuduhan, Aung San Suu Kyi menghadapi lebih dari satu dekade penjara.

"Ini adalah uji coba pertunjukan yang hanya dimotivasi oleh alasan politik,” kata Debbie Stothard, Koordinator Jaringan Alternatif ASEAN di Burma.

“Min Aung Hlaing (kepala militer) bertekad untuk mengunci Aung San Suu Kyi selama sisa hidupnya. Jika dia bisa, dia mungkin akan menuntutnya berdasarkan setiap undang-undang yang tersedia," ucap Debbie.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Dilaporkan Kena Dakwaan Baru Korupsi

Sumber: AL JAZEERA

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

5 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

7 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

10 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya