Senat AS Sahkan Hakim Federal Muslim Pertama Nominasi Joe Biden

Jumat, 11 Juni 2021 11:30 WIB

Zahid N. Quraishi, calon Hakim Distrik AS untuk Distrik New Jersey, bersaksi di depan sidang Komite Kehakiman Senat tentang pencalonan yudisial yang tertunda di Capitol Hill di Washington, AS, 28 April 2021. [Tom Williams/Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Senat AS pada hari Kamis menyetujui pengangkatan Presiden Joe Biden untuk Zahid Quraishi, seorang hakim di New Jersey, sebagai hakim federal Muslim pertama dalam sejarah AS.

Senat yang dikuasai Demokrat memberikan suara 81-16 untuk menyetujui Quraishi, 46 tahun, yang merupakan putra imigran Pakistan dan mantan jaksa federal dan militer, dikutip dari Reuters, 11 Juni 2021.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dari New York mengatakah meski Islam adalah agama terbesar ketiga di AS, tidak ada Muslim yang pernah menjabat di kehakiman federal.

"Kita harus memperluas tidak hanya keragaman demografis tetapi keragaman profesional, dan saya tahu bahwa Presiden Biden setuju dengan saya dalam hal ini dan ini akan menjadi sesuatu yang akan saya lakukan," kata Schumer.

Quraisy belum berkomentar terkait penunjukannya.

Sebelum diangkat sebagai hakim pada 2019, yang tidak memerlukan konfirmasi Senat, Quraishi adalah mitra dalam praktik pembelaan kriminal kerah putih dari firma hukum New Jersey Riker Danzig Scherer Hyland & Perretti.

Dia sebelumnya bekerja sebagai asisten pengacara AS, asisten kepala penasihat Departemen Keamanan Dalam Negeri, dan jaksa di Korps Advokat Hakim Angkatan Darat AS. Quraishi melayani dua tur dengan Angkatan Darat di Irak, pada tahun 2004 dan 2006.

Senat pada hari Kamis juga memberikan suara 52-46 untuk mengangkat Hakim Distrik AS Ketanji Brown Jackson dari Distrik Columbia ke Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit DC. Jackson, yang catatannya di bangku cadangan dikritik oleh beberapa Partai Republik, secara luas dianggap sebagai pesaing untuk setiap lowongan Mahkamah Agung AS yang muncul selama pemerintahan Joe Biden.

Quraishi dan Jackson dinominasikan pada bulan Maret bersama dengan sembilan kandidat lainnya yang mencakup beberapa perempuan dan nominasi kulit hitam dan Asia-Amerika. Senat pada hari Selasa mengonfirmasi dua hakim pertama yang ditunjuk Joe Biden untuk New Jersey dan Colorado.

Baca juga: Hakim Federal Batalkan Larangan Kepemilikan Senjata Serbu di California

REUTERS

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

59 menit lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

7 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

9 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

10 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

10 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

11 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya