"

Joe Biden Batalkan Perintah Eksekutif Donald Trump yang Larang TikTok dan WeChat

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden mencabut perintah eksekutif mantan Presiden Donald Trump yang melarang WeChat dan Tiktok, dan meminta Kementerian Perdagangan AS meninjau ulang ancaman keamanan dari aplikasi tersebut dan lainnya.

Melalui tindakan eksekutif, Donald Trump berupaya memblokir pengguna baru mengunduh aplikasi dan melarang transaksi TikTok dan WeChat.

Pengadilan memblokir perintah eksekutif itu sehingga perintah eksekutif tidak berdampak.

Dikutip dari Reuters, 10 Juni 2021, pejabat Gedung Putih mengatakan tinjauan keamanan nasional AS terpisah dari TikTok yang diluncurkan pada akhir 2019 tetap aktif dan berkelanjutan. Gedung Putih tetap sangat prihatin dengan risiko data pengguna TikTok, kata pejabat pemerintah lainnya.

Perintah Joe Biden mengarahkan Departemen Perdagangan untuk memantau aplikasi perangkat lunak seperti TikTok yang dapat memengaruhi keamanan nasional AS, serta membuat rekomendasi dalam waktu 120 hari untuk melindungi data AS yang diperoleh atau dapat diakses oleh perusahaan yang dikendalikan oleh musuh asing.

TikTok menolak berkomentar. WeChat tidak segera berkomentar.

Pemerintahan Trump telah mengajukan banding atas perintah pengadilan yang memblokir larangan TikTok dan WeChat, tetapi setelah Biden menjabat pada Januari, Departemen Kehakiman AS meminta untuk menghentikan banding.

Seorang juru bicara Departemen Kehakiman AS menolak berkomentar. Laporan status akan jatuh tempo dalam kasus banding pada hari Jumat.

Perintah Joe Biden mengatakan pengumpulan data dari orang Amerika akan mengancam keamanan nasional karena untuk memberi musuh asing akses ke informasi itu.

Perintah tersebut mengarahkan Departemen Perdagangan untuk mengevaluasi secara berkelanjutan setiap transaksi yang menimbulkan risiko yang tidak semestinya dari efek bencana pada keamanan, atau ketahanan infrastruktur penting atau ekonomi digital Amerika Serikat.

Perintah eksekutif Biden mengharuskan dalam waktu 60 hari bahwa badan intelijen dan Keamanan Dalam Negeri AS memberikan penilaian kerentanan dan ancaman pada data AS yang dikendalikan oleh musuh asing kepada Departemen Perdagangan saat melakukan peninjauan.

Pekan lalu, Biden menandatangani perintah eksekutif yang melarang investasi AS di perusahaan Cina tertentu di sektor teknologi pertahanan dan pengawasan.

WeChat, yang telah diunduh setidaknya 19 juta kali oleh pengguna AS, banyak digunakan sebagai media layanan, game, dan pembayaran.

Michael Bien, pengacara utama untuk WeChat Users Alliance, yang telah menggugat untuk memblokir perintah eksekutif Trump, memuji pemerintahan Biden karena mencabut larangan pada WeChat.

"Larangan WeChat akan menyebabkan penutupan platform utama yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk komunikasi yang diandalkan oleh jutaan orang di Amerika Serikat," ujar Bien.

Perintah eksekutif baru Biden mencabut perintah WeChat dan TikTok yang dikeluarkan Trump pada Agustus, bersama dengan perintah lain pada Januari yang menargetkan delapan aplikasi perangkat lunak teknologi komunikasi dan keuangan lainnya.

Perintah Trump bulan Januari mengarahkan pejabat untuk melarang transaksi dengan delapan aplikasi Cina termasuk Alipay milik Ant Group dan QQ Wallet milik Tencent Holdings Ltd, dan pembayaran WeChat. Tidak ada larangan yang dikeluarkan sampai saat ini.

Pemerintahan Trump berpendapat bahwa WeChat dan TikTok menimbulkan masalah keamanan nasional karena data pribadi sensitif pengguna AS dapat dikumpulkan oleh pemerintah Cina.

Baik TikTok, yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna di Amerika Serikat, dan WeChat telah membantah telah melanggar keamanan nasional.

Baca juga: Donald Trump Larang Transaksi Apapun dengan Wechat dan TikTok

REUTERS








Ikuti Langkah Negara Lain, Prancis Larang PNS Gunakan Aplikasi TikTok

7 jam lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ikuti Langkah Negara Lain, Prancis Larang PNS Gunakan Aplikasi TikTok

Setelah Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan beberapa negara lainnya, kini giliran Prancis yang melarang aplikasi berbagi video dari China, TikTok


Polda Metro Bongkar Penyelundupan 535 Karung Gombal & 577 Handphone Ilegal, dari China, Jepang dan Amerika

12 jam lalu

Barang bukti diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus penyelundupan barang bekas dan ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023. Sebanyak 535 karung pakaian, 577 handphone, 27 tablet ilegal yang didapat dari E-Commerce Alibaba dari berbagai negara dan dua tersangka berinisial JM dan OW ditangkap Polisi, hal tersebut dianggap dapat merugikan UMKM dalam negeri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polda Metro Bongkar Penyelundupan 535 Karung Gombal & 577 Handphone Ilegal, dari China, Jepang dan Amerika

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan ratusan karung pakaian bekas dan gawai ilegal.


Profil CEO TikTok, Shou Zi Chew yang Berjuang Selamatkan TikTok dari Pelarangan Berbagai Pihak

13 jam lalu

Kepala Eksekutif TikTok, Shou Zi Chew bersaksi di depan sidang Komite Energi dan Perdagangan DPR berjudul
Profil CEO TikTok, Shou Zi Chew yang Berjuang Selamatkan TikTok dari Pelarangan Berbagai Pihak

CEO TikTok, Shou Zi Chew sedang berupaya untuk menyelamatkan platformnya dari larangan dan cecaran berbagai pihak di Amerika Serikat. Ini profilnya.


Shou Zi Chew, Siapa CEO TikTok Ini Sebenarnya?

16 jam lalu

Kepala Eksekutif TikTok, Shou Zi Chew bersaksi di depan sidang Komite Energi dan Perdagangan DPR berjudul
Shou Zi Chew, Siapa CEO TikTok Ini Sebenarnya?

Sebelum mendapat posisi di TikTok, Chew bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs.


TikTok Dicecar DPR AS, Hubungan AS-China Makin Panas

20 jam lalu

Ilustrasi Tik Tok. REUTERS
TikTok Dicecar DPR AS, Hubungan AS-China Makin Panas

Lima jam kesaksian CEO TikTok tidak menggoyahkan tekad para anggota DPR AS untuk mendorong larangan aplikasi itu secara nasional.


Bos Super Air Jet Minta Maaf karena AC Mati di Ketinggian 30 Ribu Kaki, Begini Cerita Penumpang yang Kepanasan

1 hari lalu

Kru maskapai Super Air Jet merapikan bagasi penumpang sebelum melakukan penerbangan Jakarta - Batam di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 17 Agustus 2021. Super Air Jet di hari kemerdekaan resmi terbang berjadwal di Indonesia dengan menggunakan pesawat Airbus 320 yang nantinya akan melayani enam rute penerbangan domestik yakni Jakarta, Medan, Palembang, Batam, Pontianak dan Palembang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Super Air Jet Minta Maaf karena AC Mati di Ketinggian 30 Ribu Kaki, Begini Cerita Penumpang yang Kepanasan

Salah satu penumpang Super Air Jet membagikan pengalamannya yang tak menyenangkan yakni AC pesawat itu mati saat penerbangan dari Bali ke Jakarta.


Spanduk Penolakan Larangan Thrifting Berjejer di Pasar Senen

1 hari lalu

Spanduk soal bisnis thrifting yang terpampang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Maret 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Spanduk Penolakan Larangan Thrifting Berjejer di Pasar Senen

Para pedagang menuding pakaian impor dari Cina yang membunuh UMKM, bukan aktivitas thrifting atau membeli barang bekas


Menlu Honduras Melawat ke Cina, Hubungan dengan Taiwan Segera Berakhir

1 hari lalu

Bendera Taiwan dan Honduras di luar Kedutaan Besar Taiwan di Tegucigalpa, Honduras 15 Maret 2023. REUTERS/Fredy Rodriguez
Menlu Honduras Melawat ke Cina, Hubungan dengan Taiwan Segera Berakhir

Hubungan antara Honduras dan Taiwan mencapai titik terendah setelah lawatan Menlu ke Cina.


Cina Usir Kapal Perang AS dari Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal Penjaga Pantai Cina berada dekat Pulau Thitu yang diduduki Filipina, di Kepulauan Spratly yang disengketakan, Laut China Selatan, 9 Maret 2023. Filipina mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya telah melihat sebuah kapal angkatan laut China dan puluhan kapal milisi di sekitar pulau yang didudukinya. REUTERS/Eloisa Lopez
Cina Usir Kapal Perang AS dari Laut Cina Selatan

Kapal perang AS, USS Milius diusir oleh Cina dari Laut CIna Selatan. Sebaliknya AS mengatakan wilayah tersebut adalah bebas disinggahi.


TikTok Terancam Dilarang, Kreator Konten dan Tiga Anggota DPR AS Protes

1 hari lalu

CEO TikTok, Shou Zi Chew.(Twitter@shouchew)
TikTok Terancam Dilarang, Kreator Konten dan Tiga Anggota DPR AS Protes

Kreator konten TikTok dan tiga anggota parlemen dari Partai Demokrat AS menentang segala potensi larangan pada aplikasi berbagi video pendek asal Cina.