Amerika Bagi-bagi 25 Juta Vaksin Covid-19 untuk Negara Lain

Jumat, 4 Juni 2021 08:30 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, - Presiden Joe Biden mengumumkan skema pembagian 25 juta dosis vaksin Covid-19 yang tidak digunakan Amerika Serikat. Pihak Gedung Putih mengatakan 75 persen dari dosis itu akan disalurkan pada program berbagi vaksin global yang didukung PBB, COVAX, sementara sisanya langsung diberikan ke negara dan mitra sekutu.

"Selama pandemi ini berkecamuk di mana saja di dunia, rakyat Amerika akan tetap rentan. Amerika Serikat berkomitmen untuk membawa urgensi yang sama pada upaya vaksinasi internasional yang telah kami tunjukkan di dalam negeri," kata Joe Biden dalam sebuah pernyataan Kamis kemarin dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 4 Juni 2021.

Dari 25 juta dosis, kata Gedung Putih mengatakan, 19 juta akan diberikan ke COVAX. Rinciannya enam juta untuk Amerika Latin dan Karibia, tujuh juta untuk Asia, dan lima juta untuk Afrika.

Advertising
Advertising

Sementara 25 persen sisanya akan disimpan sebagai cadangan untuk keadaan darurat dan dibagikan secara langsung dengan sekutu dan mitra. Gedung Putih mengatakan enam juta dosis akan diarahkan ke Meksiko, Kanada, dan Korea Selatan, Tepi Barat dan Gaza, Ukraina, Kosovo, Haiti, Georgia, Mesir, Yordania, Irak, dan Yaman, serta untuk pekerja PBB garis depan.

Dalam pernyataan itu, Biden mengatakan AS akan membagikan vaksin tanpa mengharapkan imbalan politik sebagai imbalannya. “Kami membagikan dosis ini bukan untuk mendapatkan bantuan atau mengekstraksi konsesi. Kami membagikan vaksin ini untuk menyelamatkan nyawa dan memimpin dunia dalam mengakhiri pandemi, dengan kekuatan teladan kami dan dengan nilai-nilai kami,", tuturnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, persediaan vaksin Covid-19 Amerika terus bertambah. Pengumuman pembagian vaksin ini datang setelah permintaan vaksinasi turun secara signifikan, karena lebih dari 63 persen orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis.

AS sebelumnya mengatakan pihaknya berencana untuk membagikan 80 juta dosis vaksin secara global pada akhir Juni.

Joe Biden berkomitmen untuk menyediakan 60 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di dalam negeri kepada negara lain. Vaksin itu belum diizinkan untuk digunakan di AS, tetapi sudah disetujui secara luas di seluruh dunia. Dosis yang diproduksi di AS akan tersedia untuk dikirim segera setelah melewati tinjauan keamanan oleh Food and Drug Administration.

Joe Biden juga telah berjanji untuk membagikan 20 juta dosis dari produksi stok vaksin Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson yang ada di Amerika Serikat. Bahkan lebih banyak dosis diharapkan tersedia untuk dibagikan di bulan-bulan mendatang.

Baca juga: Amerika Beri Iming-iming Warga yang Mau Vaksin Virus Corona

Sumber: AL JAZEERA

Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

4 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

8 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

8 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

9 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

9 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

13 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

14 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

15 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya