Halaman Blog Donald Trump Dihapus dari Situs Webnya

Kamis, 3 Juni 2021 14:30 WIB

Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara di Conservative Political Action Conference di Orlando, Florida, AS 28 Februari 2021. [REUTERS / Joe Skipper]

TEMPO.CO, Jakarta - Halaman blog mantan Presiden AS Donald Trump, yang diluncurkan bulan lalu setelah platform media sosial utama melarangnya, telah dihapus dari situs webnya.

Ajudan Trump Jason Miller pada Rabu mengatakan bahwa halaman blog yang berjudul "From the Desk of Donald J. Trump" tidak akan kembali.

"Itu hanya tambahan untuk upaya yang lebih luas yang kami miliki dan sedang kerjakan," kata Miller, dikutip dari Reuters, 3 Juni 2021.

Rencana mantan presiden Partai Republik untuk meluncurkan platform media sosial telah digemborkan selama berbulan-bulan oleh tim Trump, tetapi hanya memberikan sedikit rincian.

"Saya berharap mendapatkan lebih banyak informasi tentang upaya yang lebih luas segera, tetapi saya tidak memiliki informasi apa pun tentang waktunya," kata Miller.

Advertising
Advertising

Halaman blog, yang disebut sebagai tempat untuk "berbicara dengan bebas dan aman", berfungsi sebagai sarana komunikasi satu arah yang berisi unggahan dari Trump yang dapat disukai dan dibagikan ke jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook.

Sejumlah platform media sosial melarang Donald Trump menyusul kerusuhan 6 Januari di Capitol AS oleh massa pendukung Trump.

Twitter Inc, yang sering digunakan Trump, mengatakan larangannya bersifat permanen, bahkan jika dia mencalonkan diri lagi. Sebelum dilarang, pengusaha yang berubah menjadi politisi ini memiliki lebih dari 88 juta pengikut.

Dewan pengawas independen Facebook Inc memutuskan bahwa perusahaan itu melakukan tindakan yang benar untuk menangguhkan Trump, tetapi mengkritiknya karena sifat larangan yang tidak terbatas. Pada bulan Mei, dewan pengawas memberi Facebook waktu enam bulan untuk menentukan tanggapan yang proporsional atas kasus tersebut.

YouTube Alphabet Inc mengatakan akan memulihkan kanal Donald Trump ketika memutuskan bahwa risiko kekerasan telah berkurang.

Baca juga: Donald Trump Mau Tarik Pasukan AS dari Seluruh Dunia Setelah Kalah Pilpres AS

REUTERS

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

6 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

6 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

10 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

10 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

11 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya