Politisi Kanan Israel Naftali Bennett Gabung Oposisi untuk Singkirkan Netanyahu

Senin, 31 Mei 2021 10:00 WIB

Politisi sayap kanan, Naftali Bennett, memutuskan bergabung dengan koalisi oposisi bentukan Yair Lapid untuk menyingkirkan rezim Benjamin Netanyahu di Israel (Sumber: Reuters/ Ammar Awad)

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi sayap kanan Israel, Naftali Bennett, membuat langkah mengejutkan. Politisi yang sejatinya dipersiapkan PM Benjamin Netanyahu sebagai rekannya tersebut tiba-tiba memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Anti-Netanyahu bentukan Yair Lapid dari Partai Yesh Atid. Alhasil, rezim Netanyahu kian terancam di Israel.

Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Bennett menjelaskan langkah itu memang ia ambil untuk mengakhiri 12 tahun rezim Netanyahu. Menurutnya, Israel di bawah Netanyahu telah keluar jalur yang ditandai dengan empat pemilu dalam dua tahun terakhir. Menurutnya, hal itu tidak baik untuk stabilitas Israel.

" Adalah niatan saya untuk membentuk pemerintahan yang bersatu, solid, dengan teman saya Yair Lapid. Semoga tuhan membantu kita untuk membawa Israel kembali ke jalan yang benar," ujar Bennet, Ahad, 30 Mei 2021.

Diberitakan sebelumnya, Yair Lapid, yang merupakan figur tengah, telah diserahi tugas oleh Presiden Israel Reuven Rivlin untuk membentuk kabinet baru. Hal itu disebabkan kegagalan Netanyahu untuk membentuk kabinet baru usai Pemilu Israel pada 23 Maret lalu. Pemilu itu sendiri berakhir imbang antara blok sayap kanan dan blok agama yang dipimpin Netanyahu.

Pemimpin partai Yesh Atid, Yair Lapid, memberikan pidato setelah pengumuman hasil hitung cepat dalam pemilihan umum Israel di markas partainya di Tel Aviv, Israel 24 Maret 2021. [REUTERS / Amir Cohen]


Netanyahu, yang optimistis dirinya masih bisa mempertahankan jabatan, kemudian menaruh harapan terhadap ultranasionalis Naftali Bennett. Menurut Netanyahu, jika Bennett bergabung dengannya, maka ia bisa membentuk "blok sayap kanan solid" yang tak hanya mengendalikan 59 kursi di parlemen, namun juga mampu membujuk politisi sayap kanan di kubu Lapid untuk berpindah. Netanyahu butuh 61 kursi.

Bennett, seperti disampaikan sebelumnya, memberikan harapan palsu kepada Netanyahu. Ia malah bergabung ke Lapid yang berniat membentuk kabinet berisi figur kiri, kanan, dan tengah. Pendekatannya berbeda dibanding Netanyahu.

"Pemerintahan dalam kondisi sekarang hanya akan berhasil jika semua kubu bekerja sama. Tidak semua keinginan bisa tercapai, namun kita coba lakukan apa yang memungkinkan dibanding terus berkelahi atas hal yang mustahil," ujar Bennet.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato kepada para pendukungnya setelah pengumuman hasil hitung cepat dalam pemilihan umum Israel di markas besar partai Likud di Yerusalem pada 24 Maret 2021. [REUTERS / Ammar Awad]


Netanyahu bereaksi keras atas keputusan Bennett. Menurutnya, apa yang Bennett lakukan adalah ancaman terhadap keamanan dan stabilitas Israel. Ia bahkan menyebut Bennett sebagai pengkhianat blok sayap kanan, meminta politisi di blok yang sama untuk tidak mengikuti jejak Bennet dan menjadi "kiri".

"Apa yang akan diberikan koalisi semacam itu untuk melindungi Israel? Seperti apa kita di mata musuh nanti? Apa yang akan mereka lakukan terhadap Iran dan Gaza?" ujar Netanyahu yang menjadi figur kontroversial karena juga terjerat kasus korupsi.

Menurut laporan Reuters, koalisi Lapid - Bennett sudah diteken pada 10 Mei lalu, ketika pertempuran Israel - Palestina berlangsung. Namun, keduany memutuskan untuk menunda pengumuman karena situasi yang kurang kondusif.

Baca juga: Batas Waktu Netanyahu Habis, Presiden Israel Tugaskan Pesaingnya Bentuk Kabinet

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

3 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

15 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

15 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

17 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

17 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

21 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

22 jam lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

22 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya