Pemerintah Jerman Bela Serangan Israel ke Gaza

Selasa, 18 Mei 2021 17:00 WIB

Gadis Palestina berusia 6 tahun, Suzy Eshkuntana, dirawat oleh petugas medis di rumah sakit setelah diselamatkan dari puing-puing bangunan di tengah serangan udara Israel, di Kota Gaza, 16 Mei 2021. [REUTERS / Mohammed Salem]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jerman pada Senin kembali menegaskan dukungannya kepada Israel dan membela serangan Israel ke Jalur Gaza meski ratusan warga sipil Palestina tewas, termasuk puluhan anak-anak.

Berbicara pada jumpa pers mingguan di Berlin, juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert mengulangi kembali pernyataan bahwa Israel memiliki hak untuk melindungi warganya dan bertindak untuk membela diri, dikutip dari Yeni Safak, 18 Mei 2021.

Pemerintah kanan-tengah Kanselir Angela Merkel telah berulang kali menolak untuk mengutuk pembunuhan warga Palestina di Gaza oleh Israel di tengah meningkatnya jumlah korban tewas warga sipil Palestina.

Pemerintah koalisi Merkel telah menjadi pendukung kuat Israel, dan kanselir berulang kali berargumen bahwa Jerman memiliki tanggung jawab khusus untuk keamanan Israel, karena genosida Nazi terhadap orang Yahudi dalam Perang Dunia II.

Seibert menahan diri untuk tidak mengutuk pengeboman Israel terhadap sebuah gedung yang menampung organisasi media, termasuk Al Jazeera dan Associated Press.

Advertising
Advertising

"Kami mendukung hak Israel untuk membela diri. Kami percaya bahwa Israel bertindak dengan rasa proporsional dan dalam kerangka proporsionalitas," kata juru bicara Merkel.

Ekspresi seorang anak laki-laki Palestina yang terluka akibat serangan udara Israel saat akan dibawa ke rumah sakit di Gaza, 11 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem

Pernyataan Seibert muncul setelah seruan oleh Reporters Without Borders (RSF) dan Amnesty International kepada Mahkamah Kejahatan Internasional untuk menyelidiki pemboman Israel atas menara media.

"Sengaja menargetkan outlet media merupakan kejahatan perang," kata Sekretaris Jenderal RSF Christophe Deloire.

"Dengan sengaja menghancurkan outlet media, Pasukan Pertahanan Israel tidak hanya menimbulkan kerusakan materi yang tidak dapat diterima pada operasi berita. Mereka juga, secara lebih luas, menghalangi liputan media tentang konflik yang secara langsung mempengaruhi penduduk sipil," kata Deloire.

Jerman telah dilanda protes anti-Israel selama seminggu terakhir ketika puluhan ribu turun ke jalan-jalan kota besar untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan Palestina di Gaza, di tengah serangan udara Israel yang sedang berlangsung, Anadolu melaporkan.

Setidaknya 200 warga Palestina telah tewas, termasuk 59 anak-anak dan 35 perempuan, dalam serangan Israel di Gaza sejak pekan lalu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Lebih dari 1.305 orang juga terluka dan puluhan bangunan hancur atau rusak dalam serangan Israel.

Baca juga: Anak 6 Tahun Selamat dari Serangan Israel

YENI SAFAK | ANADOLU

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

31 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

2 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

4 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

5 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

6 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

6 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

6 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

19 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya