Situasi Memanas, Amerika Hubungi Palestina dan Israel Untuk Segera De-eskalasi

Kamis, 13 Mei 2021 13:00 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika bergerilya menghubungai Pemerintah Palestina dan Israel untuk meredakan ketegangan di antara keduanya. Sebagaimana diketahui, milisi Palestina (Hamas) dan Israel saling serang beberapa hari terakhir yang berujung pada puluhan warga Palestina tewas, terutama mereka yang berada di Gaza.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Presiden Amerika Joe Biden telah menghubungi PM Israel Benjamin Netanyahu untuk membujuknya segera melakukan de-eskalasi. Adapun Biden menyatakan dirinya optimistis ketegangan akan segera mereda usai berbicara dengan Netanyahu.

"Ekspektasi dan harapan saya, ketegangan ini bisa segera berakhir dibanding nanti. Namun, Israel memang memiliki hak untuk mempertahankan dirinya," ujar Joe Biden, Kamis, 13 Mei 2021.

Menurut pernyataan terpisah dari Gedung Putih, Joe Biden mengecam serangan roket yang dilancarkan Hamas dan kelompok bersenjata lainnya ke Israel. Oleh karenanya, Joe Biden mendukung hak Israel mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi warganya.

"Joe Biden juga menyampaikan di telepon bahwa Amerika mendorong adanya upaya untuk mencapai damai yang berkelanjutan. Ia menyakini kota seperti Yerusalem, di mana komunitas dari berbagai agama berkumpul, tidak sepantasnya menjadi lokasi pertempuran, melainkan tanah damai," ujar pernyataan pers Gedung Putih.

Penampakan sistem anti-rudal Iron Dome Israel saat mencegat roket yang diluncurkan militan Hamas dari Jalur Gaza menuju Israel yang terlihat dari Gaza, 11 Mei 2021. Ratusan serangan roket ini merupakan serangan balasan atas serangan Israel REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Di saat Joe Biden menelepon Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken menghubungi Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Seperti Biden, Blinken meminta Abbas untuk mengupayakan de-eskalasi agar tidak semakin banyak korban berjatuhan.

Kepada Abbas, Blinken menambahkan bahwa baik Palestina maupun Israel sama-sama berhak untuk mendapatkan kemerdekaan, keamanan, dan kesejahteraan. Oleh karenanya, menurut Blinken, idealnya Palestina dan Israel segera menghentikan pertempuran yang sudah berlangsung beberapa hari ini.

"Menlu Blinken tidak lupa menyampaikan duka untuk warga Palestina yang meninggal atas serangan Israel," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika, Ned Price.

Menurut data terakhir dari Al Jazeera, 69 orang tewas dalam pertempuran Israel - Palestina hari ini. Sebanyak 17 di antaranya adalah anak-anak dan delapan adalah perempuan. Korban luka-luka mencapai 390 orang. Di sisi Israel, serangan hari Kamis menewaskan enam orang.

Baca juga: Konflik Palestina - Israel Memanas, Salat Ied Tetap Damai di Masjid Al-Aqsa

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

40 menit lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

8 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 jam lalu

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

10 jam lalu

Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

11 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

12 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

15 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

16 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

16 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya