Indonesia Desak DKK PBB Respon Tegas Ketegangan Palestina - Israel di Gaza

Rabu, 12 Mei 2021 13:33 WIB

Penampakan sistem anti-rudal Iron Dome Israel saat mencegat roket yang diluncurkan militan Hamas dari Jalur Gaza menuju Israel yang terlihat dari Gaza, 11 Mei 2021. Ratusan serangan roket ini merupakan serangan balasan atas serangan Israel REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia mengecam ketegangan yang meluas antara Palestina dan Israel beberapa jam terakhir. Hal tersebut menyusul adanya aksi saling serang antara kedua negara, terutama di jalur Gaza, sejak Selasa kemarin.

Retno berkata, pertempuran Palestina dan Israel tak boleh terus dibiarkan. Puluhan warga sipil, kata ia, sudah menjadi korban dari aksi tersebut. Oleh karenanya, Retno mengatakan Indonesia akan terus mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap tegas soal ketegangan yang ada.

"Kami terus mendesak agar DK PBB dapat mengambil langkah nyata, menghentikan seluruh kekerasan, dan menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina," ujar Retno, Rabu, 12 Mei 2021.

Retno melanjutkan bahwa Indonesia juga akan meminta bantuan kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok (GNB) untuk mengambil langkah soal Palestina dan Israel. Ada kekhawatiran ketegangan Palestina dan Israel berkembang ke arah yang tidak diharapkan jika tak segera direspon.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers soal Myanmar. dok. Kemenlu RI


Adapun Retno menegaskan bahwa Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya. Ia berkata, sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel.

"Indonesia terus berusaha semaksimal mungkin di semua lini, termasuk di
Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestine. Itu adalah komite yang memiliki mandat memperjuangkan hak-hak Palestina termasuk hak kemerdekaan Palestina," ujar Retno menegaskan.

Per berita ini ditulis, Israel dan Palestina masih saling serang. Sebanyak 41 orang telah meninggal akibat pertempuran keduanya. Korban terbanyak ada di sisi Palestina dengan 36 orang tewas usai Israel meluncurkan ratusan roket ke arah Jalur Gaza. Adapun 10 di antaranya anak-anak.

Pertempuran itu sendiri adalah perkembangan dari insiden Masjid Al-Aqsa pada Jumat pekan lalu. Dalam insiden itu, warga Palestina dan aparat Israel bentrok terkait rencana penggusuran penghuni di Sheikh Jarrah. Warga menolak digusur karena Sheikh Jarrah masuk dalam wilayah Palestina. Sementara itu, Israel bergeming, berdalih akan melakukan pembangunan di Sheikh Jarrah karena berlokasi di Yerusalem Timur.

Baca juga: Palestina - Israel Dihajar Ratusan Serangan Udara, 40 Warga Tewas

ISTMAN MP

Berita terkait

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

13 menit lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

1 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

2 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

3 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

5 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

6 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

7 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

7 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

20 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya