Abaikan Kecaman, Israel - Palestina Lanjutkan Serangan Pada Satu Sama Lain

Rabu, 12 Mei 2021 12:00 WIB

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel yang diluncurkan untuk mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 11 Mei 2021. REUTERS/Amin Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Palestina dan Israel tidak menunjukkan niatan untuk menghentikan serangan dalam waktu dekat. Dari sisi Palestina, kelompok bersenjata Hamas kembali meluncurkan roket ke titik-titik strategis Israel. Salah satunya adalah jalur pipa gas Israel di Ashkelon.

"Serangan roket dari Gaza telah menyerang jaringan pipa gas kami di dekat Ashkelon dan menimbulkan kebakaran besar," ujar otoritas Israel, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Rabu, 12 Mei 2021.

Israel pun masih meluncurkan serangan ke Palestina. Perkembangan terbaru, mereka meluncurkan serangan udara ke arah kantor-kantor Keppolisian Palestina di Gaza. Bahkan, menurut laporan Al Jazeera, Markas Besar Kepolisian Palestina telah hancur dihajar roket Israel.

Selain itu, Militer Israel juga dikabarkan mulai mengirimkan tank-tanknya ke perbatasan Gaza. Namun, Israel belum mengabari apakah pengiriman itu berkaitan dengan rencana serangan baru di darat atau sebagai langkah jaga-jaga saja.

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel yang terlihat dari Ashkelon, Israel 10 Mei 2021. Sebanyak 20 orang tewas akibat serangan udara Israel ke Palestina. REUTERS/Amir Cohen


"Saya rasa Pemerintah Israel tidak akan meluncurkan serangan besar di darat. Namun, memang tidak tertutup kemungkinan situasi di darat memburuk, memicu lebih banyak kekerasan," ujar pakar pertahanan dari Universitas California, Dov Waxman.

Sebelumnya, serangan Israel difokuskan ke basis operasi dan kediaman para pemimpin Hamas di Gaza. Kurang lebih mereka meluncurkan 100 roket ke sana. Dari serangan tersebut, Israel mengklaim telah berhasil membunuh dua figur kunci intelijen Hamas yaitu Hassan Kaogi dan Wail Issa.

Dari sisi warga sipil, jumlah korban terus bertambah. Catatan terbaru, ada 41 korban meninggal dalam pertempuran Palestina - Israel. Sebanyak 36 korban berasal dari Palestina dan sisanya Israel. Adapun jumlah korban luka-luka kurang lebih ada 250.

Per berita ini ditulis, warga dari Palestina maupun Israel sudah mengungsi ke daerah aman. Mereka tidak ingin menjadi korban selanjutnya mengingat serangan-serangan yang diluncurkan juga merobohkan bangunan bertingkat.

Baca juga: Palestina - Israel Dihajar Ratusan Serangan Udara, 40 Warga Tewas

ISTMAN MP | Al JAZEERA

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

5 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

10 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

17 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

19 jam lalu

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

19 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya