Berita Terpopuler Dunia: Konflik di Gaza Hingga Terapi Kotoran Sapi di India

Rabu, 12 Mei 2021 07:30 WIB

Sejumlah pria mberjalan usai engoleskan kotoran sapi ke tubuhnya selama "terapi kotoran sapi" yang diyakini meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 di Shree Swaminarayan Gurukul Vishwavidya Pratishthanam Gaushala di Ahmedabad, India, 9 Mei 2021. REUTERS/Amit Dave

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza dan Kompleks Masjid Al-Aqsa masih menjadi topik yang terpopuler di kanal dunia pada Rabu, 11 Mei 2021 kemarin.

Selain itu ada pula kabar terkini tentang pandemi Covid-19 di India yang mana sejumlah orang memilih menggunakan kotoran sapi untuk meningkatkan kekebalan tubuh demi menghindari tertular Covid-19.

Berikut berita terpopuler dunia pada hari kemarin:

1. Warga Palestina Serang Pengendara Mobil Israel

Sejumlah warga Palestina menyerang sebuah mobil yang sedang dikendarai seorang warga Israel di luar Tembok Kota Tua Yerusalem. Massa melempari mobil itu dengan batu hingga melukai pengendara dan seorang penumpang.

Dalam insiden ini pengendara mobil sempat menabrak seorang warga Palestina yang menyerangnya hingga terpental. Peristiwa ini terekam oleh kamera CCTV dan terjadi di tengah konflik antara pasukan Israel dan rakyat Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Senin pagi.

Baca selengkapnya di sini

2. Mayor Desertir Latih Warga Myanmar untuk Bertempur Lawan Junta Militer

Seorang perwira berpangkat tinggi yang membelot dari militer Myanmar mulai merekrut dan melatih warga sipil untuk melawan junta militer.

Dia adalah Mayor Hein Thaw Oo yang membelot dari Light Infantry Division 99 di pusat kota Meiktila pada akhir Maret setelah bertugas di militer selama 20 tahun, surat kabar Myanmar Now melaporkan, 11 Mei 2021.

Baca selengkapnya di sini

3. Amerika dan Inggris Kecam Saling Serang Hamas dan Israel di Gaza

Berbagai negara mengecam aksi saling balas serangan roket yang terjadi antara milisi Hamas (Palestina) dan Israel di perbatasan Gaza serta Yerusalem. Dua di antaranya adalah Amerika Serikat dan Inggris yang mendesak kedua kubu segera melakukan de-eskalasi atas ketegangan yang berlangsung beberapa hari terakhir.

Baca selengkapnya di sini

4. Dokter Minta Warga India Stop Gunakan Kotoran Sapi untuk Cegah Covid-19

Para dokter dan ahli kesehatan di India meminta warga tidak menggunakan kotoran sapi untuk menangkal Covid-19. Selain tidak ada bukti ilmiah tentang keefektifannya, praktik itu berisiko menyebarkan penyakit lain.

"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19. Itu sepenuhnya didasarkan pada keyakinan," kata JA Jayalal, presiden nasional di Indian Medical Association, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 11 Mei 2021.

Baca selengkapnya di sini

5. Malaysia Lockdown Nasional Menjelang Idul Fitri

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin pada Senin mengumumkan lockdown nasional sampai 7 Juni untuk mengekang gelombang ketiga Covid-19.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan lockdown, yang dikenal sebagai Perintah Kontrol Gerakan atau MCO, mulai hari Rabu. "Malaysia menghadapi gelombang ketiga pandemi yang dapat memicu krisis nasional," kata Muhyiddin Yassin, dikutip dari CNN, 11 Mei 2021.

Baca selengkapnya di sini

Berita terkait

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

9 menit lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

39 menit lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

1 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

9 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

14 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

16 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

16 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

18 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya