Pasangan Suami Istri di Israel Mau Cerai Gara-gara Babi Hutan

Minggu, 2 Mei 2021 09:00 WIB

Babi hutan, beberapa berukuran besar seperti Rottweiler, telah berkeliaran di Haifa dalam jumlah yang terus meningkat. [REUTERS / Ronen Zvulun]

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri di Israel mengajukan gugatan cerai setelah bertengkar karena babi hutan yang masuk taman rumah mereka.

N12 melaporkan pada Rabu, pasutri dari Haifa itu berencana bercerai setelah babi hutan menyusup ke taman pribadi mereka, dan tampaknya masing-masing tidak setuju bagaimana memperlakukan babi hutan itu, dikutip dari The Jerusalem Post, 2 Mei 2021.

Sang suami, yang berusia sekitar 40 tahun, telah menikahi istrinya selama 17 tahun. Dia mengirim surat peringatan kepada istrinya lewat pengacaranya, bahwa istrinya menolak mengusir babi hutan yang mengancam nyawanya.

"Saya takut mereka menyerang saya," kata sang suami kepada N12. "Mereka sudah menyerang orang-orang di kota. Ini situasi yang mengancam jiwa," katanya.

Dalam surat tersebut, sang suami menyebutkan bahwa istrinya sengaja membiarkan babi hutan untuk berkeliaran dengan bebas di taman pribadi mereka.

Advertising
Advertising

"Dia membiarkan mereka masuk dan memberi mereka makan. Benar-benar aneh," katanya.

Dia bahkan telah memanggil para profesional untuk membantu mengusir babi hutan itu, tetapi istrinya menolak.

Istrinya mengatakan kepada N12 bahwa dia menyukai babi hutan, menambahkan bahwa jika suaminya bersikeras untuk mengusir mereka, dia dipersilakan untuk menjauh, dan sejak itu mengajukan gugatan cerai.

Babi hutan menyeberang jalan di kawasan permukiman setelah pemerintah memerintahkan warga untuk tinggal di rumah guna memerangi penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Haifa, Israel utara, 16 April 2020.[RONEN ZVULUN / REUTERS]

Babi hutan, beberapa di antaranya berukuran besar seperti anjing Rottweiler dan bergerombol dalam kawanan keluarga, telah berkeliaran di Haifa. Babi hutan yang dulu hanya berkeliaran malam hari, sekarang berkeliling permukiman sepanjang hari saat mereka melewati sampah, menakuti hewan peliharaan, dan bahkan memblokir jalan, Reuters melaporkan pada April tahun lalu.

Jumlah babi hutan di utara dan tengah Israel telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama ketika lockdown Covid-19 diberlakukan di Israel. Laporan serangan babi hutan terhadap manusia terus meningkat, terutama di kota Haifa, kota yang paling banyak diserang babi hutan.

Pemerintah kota Haifa tahun lalu menangguhkan pemusnahan babi hutan, di mana beberapa ahli mengatakan serangan hewan itu merupakan respons terhadap ekspansi manusia ke habitat alami mereka di sekitar kawasan hutan Carmel.

Baca juga: Serang Warga, Babi Hutan di Singapura Disuntik Mati


JERUSALEM POST | REUTERS

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

9 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

16 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

19 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

21 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

22 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya