Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serang Warga, Babi Hutan di Singapura Disuntik Mati

image-gnews
Babi hutan terlihat berkeliaran di sekitar pemukiman warga setelah pemerintah memerintahkan penduduk untuk tinggal di rumah untuk memerangi penyebaran virus Corona di Haifa, Israel utara, 16 April 2020. REUTERS/Ronen Zvulun
Babi hutan terlihat berkeliaran di sekitar pemukiman warga setelah pemerintah memerintahkan penduduk untuk tinggal di rumah untuk memerangi penyebaran virus Corona di Haifa, Israel utara, 16 April 2020. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, - Seekor babi hutan ditangkap dan disuntik mati karena dua kali menyerang warga di Singapura. Babi ini pertama kali bersikap agresif pada 20 Februari dan serangan keduanya pada 26 Februari saat hendak ditangkap.

Menteri Negara Pembangunan Nasional Singapura Tan Kiat How mengatakan bahwa Dewan Taman Nasional (NPB) menjebak babi ini pada Jumat kemarin. "Seorang anggota masyarakat melihat babi hutan bersembunyi di semak-semak," katanya di Facebook dikutip dari Asiaone, Senin, 1 Maret 2021.

Tan menuturkan petugas Dewan Taman Nasional (NParks) dan seorang petugas polisi mengamankan area tersebut dan berjaga-jaga. Petugas kemudian mengejar ketika babi hutan keluar dari semak-semak dan menyerang seorang wanita yang berada di sekitarnya.

Dua petugas NParks yang sedang mengejar babi hutan berhasil menyelamatkan wanita tersebut dengan bantuan seorang warga. Namun seorang petugas mengalami luka.

Untuk menemukan hewan itu, NParks memasang CCTV, kamera jebakan, dan perangkap di sekitar kebun.

Dewan Perumahan dan Pembangunan (HDB) dan Otoritas Tanah Singapura telah membangun pembatas di sekitar petak hutan yang tersisa untuk meminimalkan kemungkinan babi hutan kembali berkeliaran di masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tan menjelaskan penyebab babi liar berkeliaran kemungkinan karena pembuangan sisa makanan yang sembarangan. Hal ini membuat satwa liar terbiasa dengan manusia dan meningkatkan kecenderungan untuk berperilaku agresif

Dalam sebuah wawancara pada hari Jumat, Dr Adrian Loo, 

Direktur Kelompok Pengelolaan Satwa Liar di NParks, Adrian Loo, menuturkan babi hutan itu kemungkinan merasa disorientasi dan tersesat. "Bisa juga karena orang-orang memberi makan babi hutan, babi merasa nyaman dengan manusia dan mencari manusia sebagai sumber makanan," ucap dia 

Baca juga: Babi Hutan Acak-acak Kokain Pengedar Narkoba Senilai Rp 300 Juta

Sumber: ASIAONE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

1 hari lalu

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho yang dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett. Dok. thePUBLICIST
Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

Film Samsara karya Garin Nugroho akan tayang di Singapura pada 10 Mei 2024


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

1 hari lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


Cerita Minna Lim Ciptakan Aplikasi Biro Jodoh di Singapura

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan taaruf. shutterstock.com
Cerita Minna Lim Ciptakan Aplikasi Biro Jodoh di Singapura

Aplikasi biro jodoh online kian menjamur, hal ini menginspirasi seorang wanita bernama Minna Lim untuk membuat aplikasi itu setelah ia bercerai.


Cina Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura Sepanjang Februari, Lampaui Indonesia

3 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Cina Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura Sepanjang Februari, Lampaui Indonesia

Indonesia, yang sebelumnya menjadi sumber wisatawan terbesar di Singapura, berada di posisi kedua.


Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

4 hari lalu

Sentosa Sensoryscape - Scented Sphere. (dok. Sentosa Development Corporation)
Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

Ada enam taman sensori di Sentosa Sensoryscape yang menhubungkan Resorts World Sentosa di utara ke pantai keemasan Sentosa di selatan


Singapura Mulai Gunakan QR Code sebagai Pengganti Paspor di Perbatasan Darat

4 hari lalu

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Singapura Mulai Gunakan QR Code sebagai Pengganti Paspor di Perbatasan Darat

Mulai 19 Maret, wisatawan tidak perlu lagi menunjukkan paspor kepada petugas di loket mobil perbatasan Singapura.


Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

5 hari lalu

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.


Punya Utang Judi di Kasino Singapura, Turis Cina Pura-pura Diculik supaya Dapat Uang Tebusan

6 hari lalu

Landmark ikonik Marina Bays Sands dihiasai cahaya untuk menyambut penonton konser Taylor Swift di Singapura. Instagram.com/@marinabaysands
Punya Utang Judi di Kasino Singapura, Turis Cina Pura-pura Diculik supaya Dapat Uang Tebusan

Dia berharap dapat uang tebusan dari kerabatnya supaya bisa membayar utang judi ratusan juta di kasino Singapura.


Crazy Rich Malaysia Robert Kuok Beli Mal di Singapura Senilai Rp 6,38 Triliun, Ini Profil dan Usahanya

6 hari lalu

Robert Kuok. sabahnews.com.my
Crazy Rich Malaysia Robert Kuok Beli Mal di Singapura Senilai Rp 6,38 Triliun, Ini Profil dan Usahanya

Kekayaan crazy rich Robert Kuok mencapai 11,7 miliar Dolar AS atau Rp181,2 triliun. Belum lama ini beli mal di Singapura senilai Rp 6,38 triliun.


Meski Mahal, Singapura tetap Jadi Tujuan Liburan Wisatawan Cina karena Alasan Ini

7 hari lalu

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Meski Mahal, Singapura tetap Jadi Tujuan Liburan Wisatawan Cina karena Alasan Ini

Singapura menawarkan bebas visa selama 30 hari kepada wisatawan Cina mulai 9 Februari, berharap kunjungan wisata dari negara itu meningkat.