Prancis Mau Cabut Aturan Jam Malam Covid-19 pada 30 Juni

Jumat, 30 April 2021 07:00 WIB

Orang-orang yang memakai masker berjalan di alun-alun Trocadero dekat Menara Eiffel di Paris di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Prancis, 22 Januari 2021. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis akan mulai melonggarkan jam malam dan mengizinkan kafe, bar, dan restoran untuk menawarkan layanan di luar ruangan mulai 19 Mei, surat kabar regional melaporkan pada Kamis.

Pelonggaran ini diumumkan ketika Presiden Emmanuel Macron memetakan jalan keluar dari lockdown Covid-19 ketiga Prancis.

Macron, yang berada di bawah tekanan dari kelompok bisnis dan publik untuk membuka kembali ekonomi, mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar regional rencana bertahap untuk mencabut perintah tinggal di rumah selama sebulan, menurut laporan Reuters, 29 April 2021.

Rencana itu akan mengendurkan jam malam dari pukul 7 malam menjadi 9 malam pada 19 Mei, sampai pukul 11 malam mulai 9 Juni, sebelum dicabut sepenuhnya pada 30 Juni.

Museum, bioskop, dan teater juga akan diizinkan buka kembali pada 19 Mei. Turis asing dengan "izin kesehatan" akan diperbolehkan mengunjungi Prancis lagi mulai 9 Juni, menurut jadwal yang diterbitkan oleh Ouest Prancis dan surat kabar lainnya.

Advertising
Advertising

Elysee menolak berkomentar menjelang publikasi wawancara lengkap Macron dengan surat kabar regional.

Jadwalnya bersifat sementara dan dapat ditunda berdasarkan wilayah per wilayah di area di mana unit perawatan intensif hampir penuh atau tingkat kasus Covid-19 melebihi 400 kasus per 100.000 penduduk, lapor Le Parisien.

Indikator utama Covid-19 Prancis semuanya menunjukkan beberapa tanda membaik pada hari Rabu, dengan rata-rata infeksi baru harian selama tujuh hari turun menjadi 27.366 dibandingkan dengan 38.000 saat lockdown dimulai.

Prancis telah mencatat 5,57 juta kasus Covid-19 dan 103.947 kematian sejauh ini sejak dimulainya pandemi virus corona.

Baca juga: Chef Tawarkan Jasa Memasak Hidangan Mewah Restoran di Rumah Saat Lockdown Paris


REUTERS

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya