TEMPO.CO, Jakarta - Prancis pada Minggu, 25 April 2021, melaporkan ada kenaikan angka pasien Covid-19 yang dirawat di ICU – ICU rumah sakit. Kenaikan ini terjadi saat Presiden Prancis Emmanuel Macron sedang berupaya mengakhiri gelombang ketiga wabah virus corona.
Data Kementerian Kesehatan Prancis memperlihatkan ada sekitar 145 pasien Covid-19 yang meninggal di sejumlah rumah sakit di Prancis dalam tempo 24 jam. Sedangkan jumlah pasien yang dirawat di ICU rumah sakit naik menjadi 5.978, yang sehari sebelumnya 5.958.
Polisi memeriksa pengendara di Paris, Prancis, 17 Maret 2020. Prancis memberlakukan lockdown selama 15 hari untuk meredam penyebaran virus Corona. REUTERS/Benoit Tessier
Prancis juga melaporkan ada 24.465 kasus positif Covid-19. Sedangkan secara keseluruhan, angka kematian akibat Covid-19 di Prancis sebanyak 102.858 orang atau tertinggi ke delapan di dunia.
Prancis adalah negara dengan perekonomian terbesar di Eropa. Negara itu sekarang menjalani lockdown nasional untuk yang ketiga kalinya setelah mengalami kenaikan angka kematian akibat Covid-19 dan kasus baru virus corona pada Maret 2021.
Presiden Macron berharap lockdown yang dilakukan ini bisa berdampak positif sejalan dengan dimulainya imunisasi vaksin virus corona. Dengan begitu, aktivitas bisnis dan jalan-jalan masyarakat Prancis bisa kembali ke sedia kala, seperti makan di area teras restoran. Presiden Macron berharap itu semua sudah bisa dilakukan pada pertengahan Mei 2021 mendatang.
Baca juga: Chef Tawarkan Jasa Memasak Hidangan Mewah Restoran di Rumah Saat Lockdown Paris
Sumber: Reuters