Penggali Kubur India Bekerja Bergilir 24 Jam untuk Makamkan Korban Covid-19

Kamis, 29 April 2021 15:00 WIB

Petugas kesehatan meletakkan jenazah korban meninggal akibat penyakit virus corona (COVID-19), di tanah untuk dikremasi di tempat krematorium di New Delhi, India, 28 April 2021. [REUTERS / Denmark Siddiqui]

TEMPO.CO, Jakarta - Penggali kubur India bekerja bergilir 24 jam penuh ketika angka kematian terus naik menyusul tsunami Covid-19 yang melanda India.

Penggali kubur di Mumbai bernama Sayyed Munir Kamruddin berhenti memakai alat pelindung diri dan sarung tangan.

"Saya tidak takut Covid-19, saya bekerja dengan keberanian. Ini semua tentang keberanian, bukan tentang ketakutan," kata pria berusia 52 tahun itu, yang telah menggali kuburan di kota selama 25 tahun, dikutip dari Reuters, 29 April 2021.

Kamruddin mengatakan dia dan rekan-rekannya bekerja sepanjang waktu untuk mengubur korban Covid-19.

"Ini satu-satunya tugas kami. Mengambil jenazah, mengeluarkannya dari ambulans, dan kemudian menguburkannya," katanya, seraya menambahkan bahwa dia belum pernah libur dalam setahun.

Advertising
Advertising

Petugas menggunakan pakaian pelindung hazmat saat bersiap-siap melakukan kremasi pada jenazah korban Covid-19 di New Delhi, India, 26 April 2021. India sekarang menjadi episentrum pandemi global, dengan infeksi meningkat ratusan orang dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Adnan Abidi

Meskipun saat ini di tengah bulan puasa Ramadan, Kamruddin mengatakan dia terpaksa bekerja keras dan cuaca panas membuatnya tidak bisa berpuasa.

"Pekerjaan saya sangat keras," katanya. "Saya merasa haus. Saya perlu menggali kuburan, menutupinya dengan tanah, perlu membawa mayat. Dengan semua pekerjaan ini, bagaimana saya bisa berpuasa?"

Namun keyakinan Kamruddin membuatnya terus bertahan, dan dia tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah dalam waktu dekat.

"Kepercayaan kami pada masjid kami sangat kuat," katanya. "Pemerintah tidak akan memberi kami apa pun. Kami bahkan tidak menginginkan apa pun dari pemerintah."

India sedang diterpa gelombang kedua Covid-19 yang telah mencatat 300.000 orang terinfeksi setiap hari selama seminggu terakhir, dan jumlah total infeksi Covid-19 meningkat melewati 18 juta sejak wabah menyebar.

Pada Rabu India mencatat total 201.187 kematian akibat Covid-19, Reuters melaporkan.

Sistem kesehatan dan krematorium kewalahan. Di Delhi, ambulans telah membawa jenazah korban Covid-19 ke krematorium darurat di taman dan tempat parkir, di mana jenazah dibakar di atas tumpukan kayu bakar.

Baca juga: Respon Pandemi COVID-19 di India, Amerika Kirim Bantuan Senilai 100 Juta Dollar

REUTERS

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

28 menit lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya