Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Bisa Digunakan Lagi di Amerika

Sabtu, 24 April 2021 11:00 WIB

Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Regulator bidang kesehatan di Amerika Serikat pada Jumat, 23 April 2021 mengungkap Washington bisa melanjutkan kembali penggunaan vaksin virus corona Johnson & Johnson. Saran itu disampaikan untuk mengakhiri 10 hari penghentian sementara penggunaan vaksin Johnson & Johnson.

Penggunaan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson dihentikan sementara penggunaannya menyusul dilakukannya investigasi mengenai dugaan keterkaitan vaksin itu dengan kondisi yang jarang terjadi, yakni pembekuan darah yang bisa berakibat kematian.

Petugas medis membawa pasien positif virus corona atau COVID-19 menuju ambulans diNew York City, 24 Maret 2020. Amerika Seikat menjadi negara dengan kasus positif tertinggi di dunia. REUTERS/Stefan Jeremiah

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika, risiko-risiko yang mungkin muncul seperti pembekuan darah dan jumlah trombosit rendah, masih sangat sedikit. Mereka baru menemukan 5 kasus dalam 8 juta suntikan yang diberikan.

“Kami tidak lagi merekomendasikan penghentian sementara penggunaan vaksin ini. Berdasarkan analisa mendalam, tampaknya ada sebuah keterkaitan, namun risikonya masih sangat rendah,” kata Direktur CDC Rochelle Walensky.

Advertising
Advertising

Pejabat di Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika juga mengatakan keputusan untuk kembali menggunakan vaksin virus corona Johnson & Johnson harus diputuskan segera. Rencananya Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika akan memberikan peringatan risiko bahaya vaksin ini, yang kemudian dibagikan ke penerima vaksin dan penyedia vaksin tersebut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika mengambil keputusan itu setelah dilakukan sebuah rapat dengan sejumlah penasehat CDC, yang merekomendasikan penghentian penggunaan vaksin virus corona Johnson & Johnson segera dihentikan.

Dalam sebuah analisis yang dipaparkan dalam pertemuan itu, CDC mengatakan kasus-kasus yang mereka temukan jumlahnya sekitar 7-per-1 juta dosis yang diberikan pada perempuan usia di bawah 50 tahun. Risiko tertinggi muncul dikalangan perempuan usia 30 tahun - 39 tahun.

Untuk perempuan usia di atas 50 tahun dan laki-laki semua kalangan usia, kasus pembekuan darah yang terjadi sekitar 1-per-1 juta dosis vaksin Covid-19 Johnson & Johnson. Secara resmi, ada tiga kematian dalam hal ini.

Baca juga: Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson Kembali Didistribusikan di Eropa

Sumber: Reuters

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

7 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

7 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

12 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

13 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya