TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 13 pasien Covid-19 yang dirawat di ICU meninggal dalam kebakaran rumah sakit di Virar Maharashtra, India, sekitar 70 kilometer dari ibu kota negara bagian Mumbai, pada Jumat.

"Sekitar 90 pasien dirawat di rumah sakit pada saat kejadian," kata Dilip Shah, CEO Rumah Sakit Vijay Vallabh, dilaporkan NDTV, 23 Februari 2021.

Api pertama kali muncul di unit pendingin udara ICU rumah sakit, di mana sebanyak 17 pasien dirawat saat itu, Indian Express melaporkan.

Insiden itu terjadi setelah jam 3 pagi dan dalam 5 menit, dinas pemadam kebakaran Vasai Virar mencapai tempat itu.

Segera setelah api dipadamkan, rumah sakit dan Dinas Damkar Kota Vasai Virar memulai proses pemindahan pasien yang tersisa ke rumah sakit lain. Sedikitnya 21 pasien dipindahkan ke rumah sakit terdekat setelah kebakaran.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan insiden itu sangat tragis. "Belasungkawa kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai. Semoga yang terluka segera pulih," kata Modi di Twitter.

Dalam sebuah pernyataan, kantor Kepala Menteri Uddhav Thackeray menyatakan kesedihan atas kematian tersebut.

Kebakaran terjadi ketika Maharashtra berjuang memerangi gelombang kedua Covid-19 dan lonjakan infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lebih dari 67.000 kasus baru telah dilaporkan sejak kemarin. Dengan beban kasus total lebih dari 4.000.000 kasus Covid-19, Maharashtra adalah negara bagian yang paling parah terkena pandemi di seluruh India.

Baca juga: Krematorium di India Kewalahan, Banyak Jenazah Dikremasi Massal

NDTV | INDIAN EXPRESS