Usai Dikritik, Joe Biden Akan Tambah Jumlah Pengungsi yang Diizinkan ke AS

Minggu, 18 April 2021 09:30 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara kepada media saat dia tiba di Newcastle, Delaware, AS, 26 Maret 2021. Kacamata Aviator ini terus menjadi tren pada tahun 1960-1970an untuk kalangan elit. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, - Presiden Joe Biden mengatakan akan menaikkan batas jumlah pengungsi yang diizinkan masuk ke Amerika Serikat tahun ini. Hal ini ia sampaikan sehari setelah menuai kritik karena mempertahankan kebijakan Donald Trump yang menetapkan negaranya hanya menerima 15 ribu pengungsi.

“Kami akan menambah jumlahnya,” ujarnya dikutip dari Reuters, Ahad, 18 April 2021.

Program penerimaan pengungsi berbeda dari sistem suaka bagi para migran. Pengungsi harus diperiksa saat masih berada di luar negeri dan dibebaskan untuk masuk ke Amerika Serikat, tidak seperti migran yang tiba di perbatasan AS lalu meminta suaka.

Advertising
Advertising

Biden sebelumnya menandatangani keputusan yang memperpanjang batas penerimaan 15 ribu pengungsi warisan Donald Trump hingga akhir September. Ia tidak menyinggung pula target meningkatkan batas penerimaan pengungsi menjadi 62.500.

Hal ini lantas diprotes oleh anggota parlemen dan kelompok advokasi pengungsi. Mereka menyebut penetapan angka tersebut sebagai cara untuk membatasi imigrasi.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menjelaskan pemerintah kemungkinan akan memutuskan berapa banyak pengungsi yang akan diizinkan masuk pada 15 Mei mendatang. Psaki mengatakan tujuan awal Joe Biden untuk mengizinkan 62.500 tampaknya tidak mungkin. "Mengingat program penerimaan pengungsi yang kami warisi," tuturnya.

Baca juga: Joe Biden Batasi Pengungsi Masuk Amerika Serikat Jadi 15 Ribu Orang.

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

10 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

13 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

19 jam lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

22 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya