Joe Biden Dianggap Rasis Karena Sebut Juara Golf Bocah Jepang

Sabtu, 17 April 2021 13:00 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dianggap bersikap rasis setelah menyebut juara golf masters, Hideki Matsuyama, sebagai 'bocah Jepang'. Ucapan itu Biden sampaikan saat menyambut kunjungan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, kemarin.

"Yoshi, aku tahu betapa bangganya kamu, orang-orang Jepang, dan ada anak laki-laki Jepang yang datang ke sini dan coba tebak? Dia memenangkan Masters. Dia memenangkan Masters. Dia memenangkan jaket hijau," kata Biden di Rose Garden dikutip dari New York Post, Sabtu, 17 April 2021.

Matsuyama, 29 tahun, memenangkan Turnamen Masters pada Ahad di Klub Golf Nasional Augusta di Georgia. “Dan Matsuyama adalah pemain Jepang pertama yang membawa pulang jaket hijau itu di turnamen Masters pekan ini. Jadi izinkan saya mengucapkan selamat kepada Jepang juga atas prestasi itu," ucap Biden.

Advertising
Advertising

Deskripsi Biden tentang pegolf terkenal itu menarik perhatian warganet. Mereka menilai ucapan Biden rasis. “Hideki Matsuyama, 29 tahun. Joe Biden baru saja memanggilnya 'bocah Jepang.' di hadapan PM Jepang, ” tulis salah satu penggun Twitter .

“Apakah Biden hanya menggunakan istilah 'bocah Jepang' untuk mendeskripsikan pria keledai dewasa? oof,” tulis yang lain.

Dalam pertemuan itu Joe Biden dan Yoshihide Suga sebenarnya berbicara soal ketegangan dengan Cina serta tentang meningkatnya prasangka anti-Asia yang dilaporkan di Amerika Serikat.

Baca juga: Fakta Hideki Matsuyama, Juara Masters yang Dipuji Joe Biden Memakai Kata Rasis

Sumber: NEW YORK POST

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

30 menit lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

10 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

13 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

15 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

15 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

15 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

18 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

19 jam lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

19 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya