Meghan Markle Tidak Ikut Pangeran Harry Hadiri Pemakaman Pangeran Philip

Minggu, 11 April 2021 19:00 WIB

Ini merupakan wawancara pertama di televisi sejak Meghan Markle dan Pangeran Harry bertunangan. Wawancara berdurasi dua jam tersebut memicu perang penawaran di Inggris. Menurut laporan Wall Street Journal, CBS menggelontorkan dana hingga US$ 9 juta atau sekitar Rp 130 miliar demi membeli hak siar utama program tersebut dari Harpo. Harpo Productions/Joe Pugliese/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry akan menghadiri pemakaman kakeknya, Pangeran Philip, pada Sabtu besok sementara Meghan Markle tetap tinggal di California.

"Duke of Sussex berencana untuk hadir. Duchess of Sussex telah dinasihati oleh dokternya untuk tidak bepergian. Jadi Duke akan hadir," kata seorang juru bicara Kerajaan Inggris pada Sabtu sore kemarin, dikutip dari majalah People, 11 April 2021.

Harry, 36 tahun, sedang bersiap untuk kembali ke Inggris dalam beberapa hari mendatang. Kunjungan ini akan menjadi pertama kalinya dia berada di Inggris dalam lebih dari setahun. Ini juga pertama kalinya dia melihat anggota Keluarga Kerajaan sejak wawancaranya dan Meghan dengan Oprah Winfrey ditayangkan bulan lalu.

Sementara Meghan Markle, 39 tahun, sedang menanti anak kedua, seorang bayi perempuan, yang diprediksi lahir akhir musim semi ini.

Liverpool Echo melaporkan Meghan Markle tidak diberikan izin untuk bepergian oleh dokternya karena sedang mengandung.

Advertising
Advertising

Tetapi Duke dan Duchess mengunggah penghormatan kepada Pangeran Philip di situs web yayasan mereka Archewell pada Jumat.

"Untuk mengenang Yang Mulia Yang Mulia Duke of Edinburgh 1921-2021. Terima kasih atas pengabdian Anda...Anda akan sangat dirindukan," tulis unggahan di situs web Archewell.

Pangeran Philip dari Inggris, Duke of Edinburgh, menghadiri Epsom Derby di Epsom, selatan London, 1 Juni 2013. [REUTERS / Andrew Winning]

Saat wawancara bersama Oprah Winfrey, Meghan dan Harry menuduh keluarga kerajaan melakukan rasisme dan institusi tersebut gagal membantu Meghan yang frustasi dan ingin bunuh diri.

Wawancara dua jam itu ditayangkan saat Pangeran Philip berada di rumah sakit setelah operasi jantung Liverpool Echo melaporkan.

Ratu Elizabeth saat itu mengatakan, "sementara beberapa ingatan mungkin berbeda, masalah akan dianggap sangat serius, tetapi ini ditangani secara pribadi sebagai masalah keluarga."

Adik Harry, Pangeran William Duke of Cambridge, berbicara di publik mengatakan "Kami bukan keluarga rasis".

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal, Ratu Elizabeth Bakal Wariskan Tahta ke Charles?

Pangeran Harry memberi tahu Oprah Winfrey bahwa dia merasa dikecewakan oleh ayahnya. Sementara ia mengatakan hubungan dengan kakaknya, William, tidak terlalu dekat tetapi dia sangat mencintainya.

Saat ini, pemakaman di Inggris hanya bisa dihadiri maksimal 30 orang karena adanya protokol Covid-19.

Pelayat yang datang dari luar Inggris diharuskan mengisolasi diri dari kedatangan dan selama 10 hari penuh pertama setelah mereka tiba.

Tetapi Pangeran Harry berhak meninggalkan tempat isolasi dengan alasan duka cita untuk menghadiri pemakaman.

Pangeran Harry juga bisa dibebaskan dari karantina jika tesnya negatif.

PEOPLE | LIVERPOOL ECHO

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

8 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

18 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

22 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya