Kematian Akibat Covid-19 di Dunia Tembus 3 Juta Orang

Kamis, 8 April 2021 09:30 WIB

Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemi wabah virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. Suku Yanomamo atau Yanomam adalah sekelompok suku asli yang menempati wilayah hutan hujan Amerika Selatan. Mereka tinggal di wilayah hutan hujan Amazon, di antara perbatasan Brasil dan Venezuela. REUTERS/Adriano Machado

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian akibat Covid-19 total dari seluruh dunia per Selasa, 6 April 2021, berdasarkan perhitungan Reuters sudah menembus 3 juta orang. Jumlah itu diduga karena naiknya kasus infeksi virus corona di dunia, yang juga menjadi tantangan saat dilakukannya imunisasi massal.

Hasil perhitungan Reuters memperlihatkan total kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia mengalami kenaikan khususnya di Brasil dan India. Otoritas kesehatan menyalahkan kenaikan ini karena varian baru Covid-19, yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan serta kelelahan masyarakat dengan lockdown dan larangan beraktifitas lainnya.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Mumbai India Tembus 9 Ribu

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika Serikat mewakili beberapa dari 200 ribu nyawa yang telah hilang di negara itu dalam pandemi penyakit virus corona 2019 (Covid-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts/aww/cfo (REUTERS/JOSHUA ROBERTS)

Menurut perhitungan Reuters, dari total 3 juta kematian akibat Covid-19, butuh waktu lebih dari setahun untuk membuat kematian akibat Covid-19 total seluruh dunia mencapai 2 juta. Satu juta kematian selanjutnya, terjadi sekitar tiga bulan lalu.

Advertising
Advertising

Brasil telah menjadi negara di dunia yang paling tinggi angka rata-rata kematiannya. Analisis Reuters menggambarkan satu dari empat kematian akibat virus corona di dunia setiap hari, berasal dari Brasil.

Kondisi Brasil ini disadari oleh WHO, yang situasinya amat memprihatinkan gara-gara wabah virus corona. WHO mengatakan Brasil dalam keadaan kritis dengan sistem kesehatan yang sudah kedodoran.

“Tentu saja ada sebuah kondisi yang sangat serius yang sedang terjadi di Brasil saat ini, di mana ada sejumlah negara bagian yang dalam kondisi kritis,” kata epidemologis WHO, Maria van Kerkhove, Kamis, 1 April 2021.

Menurut Kerkhove, banyak ICU di Brasil kapasitasnya 90 persen penuh terisi. Sedangkan India pada Senin, 5 April 2021, melaporkan ada kenaikan angka infeksi virus corona sehingga membuat negara itu ada di urutan kedua dengan kasus virus corona tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Di India, ada lebih dari 100 ribu kasus harian positif Covid-19.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

5 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

17 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

32 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

36 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Lagi Foto Keluarga Kerajaan Inggris yang Diedit

44 hari lalu

Ditemukan Lagi Foto Keluarga Kerajaan Inggris yang Diedit

Getty Images menemukan satu lagi foto keluarga Kerajaan Inggris yang sudah diedit.

Baca Selengkapnya

Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

50 hari lalu

Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

Investigasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon menemukan tank Israel membunuh reporter Reuters Issam Abdallah dan melukai beberapa lainnya pada Oktober.

Baca Selengkapnya

Kantor Berita Papan Atas Tarik Foto Kate Middleton

53 hari lalu

Kantor Berita Papan Atas Tarik Foto Kate Middleton

Beberapa kantor berita papan atas menarik sebuah foto Kate Middleton karena dianggap sudah diedit berlebihan

Baca Selengkapnya