Hari Kesehatan Sedunia 2021, WHO: Wujudkan Keadilan Kesehatan Untuk Semua

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 April 2021 12:25 WIB

Seorang gadis pengungsi Rohingya mendapat vaksin kolera oral, yang didistribusikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di kamp pengungsi Jamtoli di Cox's Bazar, Bangladesh, 10 Oktober 2017. WHO mendistribusikan 900 ribu vaksin kolera oral bagi ribuan pengungsi Rohingya di Cox's Bazar. REUTERS / Mohammad Ponir Hossain

TEMPO.CO, Jakarta - Pada sidang Majelis Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada 1948, secara resmi menghasilkan keputusan salah satunya 7 April diperingati sebagai Hari Kesehatan Dunia. Mulai 1950, tujuan diperingatinya Hari Kesehatan Dunia untuk memberikan perhatian kepada masalah-masalah kesehatan global setiap tahunnya.

Perayaan Hari Kesehatan Sedunia tahun ini, tema yang diusung WHO adalah “Building a fairer, healthier world for everyone” berarti Membangun dunia yang lebih adil dan lebih sehat untuk semua.

“Tindakan untuk menghilangkan ketidakadilan kesehatan, sebagai bagian dari kampanye global selama setahun untuk menyatukan orang-orang untuk membangun dunia yang lebih adil dan lebih sehat” tulis WHO, dalam rilisnya.

Tema kampanye ini selaras dengan nilai-nilai prinsip yang disoroti oleh WHO bahwa hak dasar setiap manusia untuk mendapatkan standart kesehatan tertinggi tanpa membedakan ras, agama, keyakinan politik serta kondisi ekonomi atau sosial.

Selama kurun waktu setahun Pandemi Covid-19 melanda dunia menjadi satu hal memperburuk peningkatan kesehatan, ketidaksetaraan gender, sosial seperti mendorong banyak orang ke dalam kemiskinan dan kerawanan pangan.

Advertising
Advertising

Baca: WHO Sebut Hasil Investigasi Asal Usul Covid-19 Di Cina Belum Komplit

Menurut WHO, masih banyak ketidaksetaraan di dunia, yang akhirnya banyak melahirkan kesenjang. Baik di tempat bekerja, bermain mempersulit tercapai potensi kesehatan penuh bagi beberapa orang. Hal ini bukan hanya tidak adil, tetapi juga mengancam kemajuan yang dibuat hingga saat ini, dan berpotensi melebar kesenjangan ekuitas.

WHO sebagai organisasi kesehatan global menyeru hilangkan tindakan ketidakadilan kesehatan, yang jadi bagian dari kampanye global selama setahun membangun dunia yang lebih adil dan lebih sehat. Merujuk kepada para pemimpin pastikan komunitas berada di garis depan dalam proses pengambilan keputusan supaya setiap orang bisa memiliki kondisi hidup dan kerja yang kondusif untuk kesehatan yang baik.

Tak sampai di situ, WHO bahkan mendesak para pemimpin untuk memantau ketidakadilan kesehatan, terutama bagi kelompok yang paling rentan dan terpinggirkan.

Jika sudah terpapar penyakit, kelompok ini cenderung tidak memiliki akses ke layanan perawatan kesehatan yang berkualitas dan lebih mungkin mengalami konsekuensi yang merugikan hasil dari tindakan yang dilakukan untuk mengatasi pandemi.

Hari Kesehatan Sedunia 2021 menitikberatkan, agar semua orang dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, maka hal ini harus dapatkan perhatian dari para pemimpin, sehingga ketimpangan kesehatan dapat dicegah dengan strategi peningkatan pemerataan kesehatan.

TIKA AYU

Berita terkait

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

19 jam lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

1 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

1 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

1 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

3 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

3 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

4 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

5 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

6 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

6 hari lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya