Ahli Geologi Dicambuk Gurita Pemarah Saat Liburan di Pantai Australia Barat

Sabtu, 3 April 2021 07:00 WIB

Ahli geologi dan penulis Lance Karlson diserang oleh gurita di Teluk Geographe di Australia Barat pada 18 Maret.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ahli geologi dan penulis dicambuk oleh gurita yang marah ketika liburan di pantai Australia Barat.

Lance Karlson hendak berenang di dekat resor tempat dia dan keluarganya menginap di Geographe Bay, di pantai barat daya Australia, ketika dia melihat apa yang dia pikir adalah ekor ikan pari yang muncul dari air dan menyerang burung camar.

Saat berjalan lebih dekat dengan putrinya yang berusia dua tahun, dia baru tahu kalau itu gurita dan mengambil videonya. Tetapi gurita di perairan dangkal itu tiba-tiba menyerang ke arah Karlson dengan tentakelnya.

"Gurita itu menyerang kami, yang sangat mengejutkan," kata Karlson, dikutip dari Reuters, 2 April 2021.

Setelah mendirikan tenda untuk berteduh dari di pantai, Karlston mengenakan kacamata renang dan pergi ke air sendirian untuk menyusuri kumpulan cangkang kepiting.

Advertising
Advertising

Saat dia berenang, dia merasakan cambukan lain di lengannya, diikuti dengan sengatan yang lebih kuat di leher dan punggung atasnya.

"Kacamata saya menjadi berkabut, air tiba-tiba menjadi keruh dan saya kaget, pun bingung," cerita Karlson.

Gurita merentangkan tentakelnya di bawah air dekat pantai di Dunsborough, Australia 18 Maret 2021 dalam gambar ini diperoleh dari video media sosial.[Lance Karlson / via REUTERS]

Karlson mengatakan dia berlari kembali ke pantai dan melihat jejak tentakel yang timbul di lengan, leher, dan punggung atasnya. Karena dia tidak memiliki cuka, pengobatan untuk sengatan hewan laut, dia menuangkan cola ke area yang terkena tentakel, yang bekerja dengan baik untuk menghentikan sengatannya.

Bryan Fry, seorang associate professor di School of Biological Sciences di University of Queensland, mengidentifikasi gurita itu sebagai Octopus vulgaris yang umum.

"Seperti semua gurita itu berbisa, tapi seperti kebanyakan gurita tidak berbahaya bagi manusia, dengan bisa secara dramatis lebih kuat pada invertebrata seperti kerang dan lobster," kata Fry kepada CNN.

Karlson mengatakan dia belum pernah melihat gurita sedekat itu sebelumnya dan menonton film dokumenter Netflix "My Octopus Teacher" setelah kejadian itu untuk mempelajari lebih lanjut tentang cephalopoda.

Baca juga: Studi: Gurita Mencecap Mangsanya Lewat Sentuhan

"Gurita paling pemarah di Teluk Geographe!" bunyi komentar unggahan video Karlson di media sosial.

Video itu dibagikan secara luas, namun dia masih merasa khawatir meski tidak memusuhi gurita.

"Ini jelas wilayah kekuasaan si gurita," katanya.

"Saya khawatir orang-orang akan melihat gurita dari sudut pandang yang berbeda. Gurita adalah makhluk luar biasa yang jelas memiliki emosi yang kuat (seperti kita)!" ujar Karlson.

REUTERS | CNN

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya