Pematung Cina Sarankan Donald Trump Meditasi Lewat Karya Patung Buddha

Jumat, 2 April 2021 19:00 WIB

Patung mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dengan pose bermeditasi di sebuah workshop di Xiamen, Provinsi Fujian, Cina, 24 Maret 2021. Patung Donald Trump sebagai Buddha mendadak populer di Cina. REUTERS/Martin Pollard

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat furnitur asal Cina, Hong Jinshi, membuat patung mantan Presiden AS Donald Trump yang bermeditasi dalam pose Buddha agar Trump bermeditasi setelah serangkaian kisruh yang dibuatnya selama dan setelah pilpres AS 2020.

Setahun lalu Hong mulai membuat patung Trump, dan enam bulan kemudian, hobi lucu Hong telah berubah menjadi hobi kecil-kecilan, dengan sebuah bengkel di kota Dehua di provinsi Fujian untuk memproduksi 250 patung Trump yang mengenakan jubah Buddha dengan bersila kaki.

Hong terinspirasi oleh potensi kontras yang diberikan oleh dua ekstremisme Buddhisme dan seorang mantan pemimpin yang dikenal karena kelakuannya yang kontroversial.

"Tradisi kami adalah bahwa seseorang yang sangat tua dan sukses ...harus mulai menikmati masa tuanya dan lebih santai, tetapi dia masih tersiksa dan resah atas berbagai keinginan dan ketidakpastian," kata Hong, dikutip dari Reuters, 2 April 2021.

Advertising
Advertising

Hong telah menerima pesanan dari Cina dan luar negeri untuk 200 patung, yang membutuhkan waktu 10 hari untuk membuatnya dan menampilkan desain yang dia perbaiki selama beberapa bulan dengan bantuan seorang teman pematung. Versi patung 16 cm dihargai 999 yuan (Rp 2,2 juta) sementara patung 46 cm dijual 20.000 yuan (Rp 44 juta).

Penjualan akan lebih tinggi, kata Hong, jika bukan karena sejumlah patung imitasi yang menirunya dan berkualitas rendah, yang muncul di pasar online Cina yang populer, Taobao, dengan harga lebih murah.

Baca juga: Diblokir dari Media Sosial, Donald Trump Luncurkan Situs Baru

Hong tidak tahu apakah Trump telah melihat patung-patung itu, tetapi mengatakan dia siap untuk menawarkan satu patung kepada Trump untuk menghiburnya.

Hong mengatakan proyek itu telah memberinya kebahagiaan, dan menyarankan Trump untuk mencoba mencari kebahagiaan serupa.

"Meditasi adalah melihat ke dalam, di mana Anda melepaskan, dan berhenti berjuang untuk ketenaran dan kekayaan," kata Hong. "Dalam kondisi Donald Trump saat ini, sejujurnya, dia sangat cocok untuk melakukan meditasi dengan cara ini."

REUTERS

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

13 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

22 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya