Seorang Polisi Ditangkap karena Coba Selundupkan 185 Bayi Kura-kura Galapagos

Rabu, 31 Maret 2021 18:00 WIB

Seekor kura-kura raksasa terlihat di jalanan pulau Santa Cruz di Taman Nasional Galapagos, Ekuador, Jumat (23/8). REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, - Seorang polisi di Ekuador ditangkap karena berusaha menyelundupkan 185 bayi kura-kura Galapagos yang terancam punah. Pelaku yang bernama Nixon Alejandro membungkus bayi kura-kura ini dengan plastik dan memasukkannya ke dalam koper.

Upaya penyelundupan ini ketahuan saat koper itu masuk ke dalam mesin X-ray di Bandara Seymour atau Bandara Ekologi Galapagos Ahad kemarin. "Otoritas bandara menghentikan pengiriman 185 kura-kura di pulau Santa Cruz yang akan dikirim ke bandara Guayaquil, kami mengerti, untuk perdagangan spesies," kata Jorge Rosillo, manajer bandara, dikutip dari Aljazeera, Rabu, 31 Maret 2021.

Sepuluh bayi kura-kura ditemukan mati begitu koper dibuka. Sementara lima ekor lainnya mati keesokan harinya. "Mungkin karena stres yang mereka derita setelah dipisahkan dari habitatnya," kata Kementerian Lingkungan Ekuador dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Kementerian Lingkungan Ekuador mengatakan Alejandro akan didakwa melakukan kejahatan terhadap flora dan fauna liar dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara.

Galapagos merupakan wilayah kepulauan dengan total 19 pulau seluas 965 kilometer di lepas pantai Ekuador. Kawasan ini adalah rumah bagi beragam satwa liar, termasuk kura-kura raksasa Galapagos, yang terdiri dari 12 spesies.

Beberapa kura-kura Galapagos dapat tumbuh hingga 1,8 meter dan bisa hidup lebih dari 100 tahun. Kura-kura raksasa Galapagos adalah spesies hidup terbesar dari jenisnya di dunia, menurut World Wildlife Fund (WWF).

Banyak spesies kura-kura terdaftar sebagai terancam punah atau sangat terancam punah. Perdagangan satwa liar merupakan salah satu ancaman yang mereka hadapi. Kura-kura Galapagos yang diselundupkan bisa dihargai sekitar US$ 5 ribu.

Baca juga: Mahasiswa Kaget Kura-kura Peliharaannya Tinggal Kerangka karena Lockdown Wuhan

Sumber: ALJAZEERA

Berita terkait

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

1 hari lalu

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

Nyoman Sukena, pemelihara empat ekor Landak Jawa, divonis bebas setelah didakwa melanggar UU tentang Konservasi

Baca Selengkapnya

Satwa Langka Landak Jawa Ditemukan di Jalanan Kota Bandung, Pusdi Komunikasi Lingkungan Unpad Serahkan Ke BKSDA

1 hari lalu

Satwa Langka Landak Jawa Ditemukan di Jalanan Kota Bandung, Pusdi Komunikasi Lingkungan Unpad Serahkan Ke BKSDA

Seekor landak ditemukan di Kota Bandung kemudian diserahkan kepada pusdi studi komunikasi lingkungan Unpad dan diserahkan kepada BKSDA Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

6 hari lalu

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

I Nyoman Sukena, 38 tahun, warga Bali dituntut bebas dalam kasus kepemilikan landak Jawa, salah satu satwa dilindungi tanpa izin

Baca Selengkapnya

Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

7 hari lalu

Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

Kepala Kejati Bali, Ketut Sumedana, mengungkapkan alasan pihaknya menuntut bebas pemelihara landak Jawa, Nyoman Sukena.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

7 hari lalu

Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

JPU Kejati Bali menuntut bebas terdakwa I Nyoman Sukena, warga Badung, yang memelihara satwa dilindungi, Landak Jawa

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Bali Mengaku Prihatin Terhadap Kasus Nyoman Sukena, Akan Berikan Bantuan Hukum?

9 hari lalu

Pj Gubernur Bali Mengaku Prihatin Terhadap Kasus Nyoman Sukena, Akan Berikan Bantuan Hukum?

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengaku mengikuti perkembangan kasus Nyoman Sukena yang terancam 5 tahun penjara akibat pelihara landak Jawa

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

10 hari lalu

Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi

Baca Selengkapnya

Profil Jerry Ng Bankir Veteran Pemilik Bank Jago

17 Juli 2024

Profil Jerry Ng Bankir Veteran Pemilik Bank Jago

Bank Jago milik Jerry Ng beberapa hari terakhir mendapat perhatian setelah kasus pembobolan oleh eks karyawannya terungkap. Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Kunci Emiliano Martinez Usai Jadi Bintang Kemenangan Adu Penalti Argentina atas Ekuador di Copa America 2024

5 Juli 2024

Kunci Emiliano Martinez Usai Jadi Bintang Kemenangan Adu Penalti Argentina atas Ekuador di Copa America 2024

Emiliano Martinez, menjadi bintang kemenangan Argentina atas Ekuador pada babak perempat final Copa America 2024.

Baca Selengkapnya

Argentina ke Semifinal Copa America 2024 Usai Menang Adu Penalti Lawan Ekuador 4-2

5 Juli 2024

Argentina ke Semifinal Copa America 2024 Usai Menang Adu Penalti Lawan Ekuador 4-2

Argentina berhasil melaju ke babak semifinal Copa America 2024. La Albiceleste lolos seusai memetik kemenangan dramatis lewat adu penalti.

Baca Selengkapnya