130 Ribu Hewan Ternak Terjebak Kemacetan di Terusan Suez

Senin, 29 Maret 2021 20:00 WIB

Pemandangan lebih dekat dari kapal kontainer Ever Given 400 meter berbobot 224.000 ton, disewa oleh Evergreen Marine Corp Taiwan, terlihat memblokir Terusan Suez di European Space Agency Copernicus Sentinel-2 citra satelit didistribusikan atas izin Maxar Technologies diambil 24 Maret 2021 Ever Given seberat 400 meter dengan berat 224.000 ton kandas pada Selasa pagi setelah kehilangan kemampuan mengemudi di tengah angin kencang dan badai debu, kata Otoritas Terusan Suez (SCA). [Citra Satelit Copernicus Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa / melalui Maxar Technologies / Handout melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 130 ribu hewan ternak sampai furnitur IKEA terjebak dalam kemacetan lalu lintas air di Terusan Suez.

360 lebih kapal telah terdampar di Mediterania di utara dan di Laut Merah di ujung lain kanal serta di zona penampungan sementara sejak kapal Ever Given terjepit dalam posisi diagonal pada Selasa kemarin, menutup jalur pintas pelayaran penghubung benua Asia-Eropa.

Pakar industri memperkirakan nilai total barang yang terdampar di laut berkisar antara US$ 3 miliar (Rp 43,3 triliun) hingga US$ 9,6 miliar (Rp 138,6 triliun), dikutip dari Times of Israel, 29 Maret 2021.

Selain barang, sekitar 130.000 ekor ternak di 11 kapal yang dikirim dari Rumania juga tertahan.

"Ketakutan terbesar saya adalah bahwa hewan kehabisan makanan dan air dan mereka terjebak di kapal karena mereka tidak dapat diturunkan di tempat lain karena alasan dokumen," kata Gerit Weidinger, koordinator EU untuk LSM Hewan Internasional.

Advertising
Advertising

Mesir telah mengirimkan pakan ternak dan tiga tim dokter hewan untuk memeriksa ternak yang terjebak di laut, beberapa menuju ke Yordania.

Sementara IKEA Swedia mengatakan memiliki 110 kontainer di kapal Ever Given yang kandas dan kapal lain yang tertahan.

Grup Van Rees, yang berbasis di Rotterdam, mengatakan 80 kontainer di 15 kapal juga terjebak kemacetan di Suez.

Data pelacakan kapal mengungkapkan kemacetan lalu lintas kapal yang besar di kedua sisi kapal Ever Given di Terusan Suez, Mesir, 24 Maret 2021.[REUTERS]

Kapal Ever Given sepanjang 400 meter tersangkut dalam posisi melintang diagonal di bagian selatan kanal akibat angin kencang Selasa pagi pekan lalu, menghentikan lalu lintas di rute pengiriman terpendek antara Eropa dan Asia, Reuters melaporkan.

Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan pada Senin bahwa kapal tersebut sebagian besar telah diluruskan di sepanjang tepi timur kanal dan operasi penarikan lebih lanjut akan dilanjutkan setelah air pasang naik.

Baca juga: Kapal yang Tersangkut di Terusan Suez Berhasil Terapung

Setelah pengerukan dan penggalian selama akhir pekan, petugas penyelamat dari SCA dan tim dari perusahaan Belanda Smit Salvage telah mencoba membebaskan kapal menggunakan kapal tunda pada Senin dini hari, menurut dua sumber kelautan dan perkapalan mengatakan kepada Reuters.

Sekitar Senin tengah hari, kapal tunda terlihat bermanuver di sekitar kapal, beberapa dengan tali penarik terpasang.

Lalu lintas laut melalui kanal akan dimulai kembali setelah kapal diarahkan ke area danau, atau bagian kanal yang lebih luas, kata SCA.

Setidaknya 369 kapal sedang menunggu untuk transit di Terusan Suez, termasuk puluhan kapal kontainer, kapal curah, kapal tanker minyak dan kapal gas alam cair (LNG) atau gas alam cair (LPG), kata Ketua SCA Osama Rabie.

TIMES OF ISRAEL | REUTERS

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

19 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

20 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

24 hari lalu

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.

Baca Selengkapnya

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

29 hari lalu

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

31 hari lalu

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya