Prancis Berharap Bisa New Normal pada Musim Panas

Senin, 22 Maret 2021 17:00 WIB

Polisi memeriksa seorang pejalan kaki di Paris, Prancis, 17 Maret 2020. Sedangkan, pasien yang meninggal akibat virus Corona di Prancis hingga Rabu (18/3) mencapai 148 korban. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penanganan Imunisasi Vaksin Virus Corona di Prancis Alain Fischer memproyeksikan negaranya akan kembali ke new normal atau tatanan hidup baru pada musim panas atau musim gugur 2021. Prediksi itu berkaca pada imunisasi vaksin virus corona yang sekarang sedang berjalan di Prancis.

Fischer mengatakan Angkatan Darat Prancis mungkin akan dilibatkan agar bisa mempercepat imunisasi vaksin virus corona. Prancis akan mampu mengejar target vaksin virus corona kendati ada kendala pengiriman pada vaksin virus corona buata AstraZeneca.

“Akan membutuhkan waktu untuk kembali ke kehidupan normal. Bagi orang-orang yang rentan tertular virus corona, kita sebaiknya tidak melenceng dari target, yakni Mei 2021. Semoga bisa kembali ke kehidupan normal pada musim panas atau musim gugur ini,” kata Fischer.

Advertising
Advertising

Baca juga: Anggun C. Sasmi Ajak Menaati Protokol New Normal, Pakai Masker sampai Ada Vaksin

Orang-orang bersepeda di sebuah jalan di Paris, Prancis, Ahad, 17 Mei 2020. Pelonggaran lockdown dilakukan demi membuka kembali perekonomian yang "babak belur" akibat pandemi. (Xinhua/Aurelien Morissard)

Sebelumnya pada Minggu, 21 Maret 2021 kemarin, Kementerian Kesehatan Prancis menyebut ada 6.191.666 orang di Prancis yang menerima suntik vaksin virus corona sejak imunisasi dimulai. Jumlah itu sekitar 9,2 persen dari total populasi Prancis dan 11,8 persen dari total populasi orang dewasa di Prancis.

Sementara itu, Fischer pada Minggu, 21 Maret 2021, menyayangkan adanya acara karnaval ilegal di Marseille, yakni sebuah Kota di selatan Prancis. Fischer menyebut acara itu tidak bertanggung jawab karena bisa meningkatkan jumlah infeksi virus corona di Prancis dan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit – rumah sakit.

Hampir satu-per-tiga masyarakat di Prancis menjalani lokal lockdown yang terhitung mulai Sabtu, 20 Maret 2021. Banyak masyarakat mengutarakan kebingungan dan kelelahan atas banyaknya larangan yang ditujukan demi menghentikan penyebaran wabah virus corona yang mudah menular.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

8 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya